JAKARTA– Anggota Komisi VII DPR RI Mukhtarudin menegaskan bahwa kelangsungan teori dan praktek dalam pelatihan merupakan kunci kesuksesan.
Hal itu disampaikan Mukhtarudin saat membuka kegiatan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) 3 in 1 Desainer Grafis Muda Angkatan ke-12 di Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Minggu 21 Mei 2023.
“Saya berharap bagi 50 peserta yang telah mengikuti kegiatan ini bisa sukses, karena banyak hal yang diperoleh baik dalam aspek pengetahuan maupun aspek keterampilan,” tandas Mukhtarudin.
Hadir dalam acara tersebut yakni Kepala Balai Diklat Industri (BDI Denpasar) Ali Khomaini yang diwakili, beserta para stakeholder lainnya di wilayah tersebut.
Politisi Golkar Dapil Kalimantan Tengah ini menjelaskan di era Revolusi Industri 4.0, desain grafis memiliki peran cukup penting dalam berbagai aspek kehidupan.
Tak dipungkiri, menurut Mukhtarudin untuk menyukseskan penjualan suatu produk ataupun event, pemasaran dan periklanan dengan konten visual yang menarik sangat dibutuhkan.
Badan Diklat Industri Denpasar merupakan unit kerja di bawah Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kementerian Perindustrian yang mempunyai tugas menyelenggarakan pembangunan sumber daya manusia industri melalui pendidikan dan pelatihan berbasis kompetensi.
“Sertifikasi kompetensi tentu yang dibutuhkan oleh dunia industri. Ini kan macam-macam ada industri besar ya, yang high teknologi maupun industri rumah tangga. Semuanya dari Kementerian Perindustrian,” imbuh Mukhtarudin.
Untuk itu, Mukhtarudin berharap semua peserta Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Desainer Grafis Muda Angkatan ke-12 Kobar Kalteng yang telah kompetensi harus dimanfaatkan dengan baik.
Mengingat, Mukhtarudin berujar desainer grafis adalah profesi yang sangat diperlukan di era digital saat ini. Peluang usaha dan pekerjaan pun sangat terbuka luas.
“Tentu saya berharap apa yang didapat selama Diklat 3 In 1 ini bisa menambah pengetahuan, membuka lapangan kerja dan juga bisa masuk data base untuk ditempatkan pada sektor-sektor industri yang dibutuhkan saat ini,” pungkas Mukhtarudin.
(adista)
