Kotim Raih Juara Pertama Penangan Penurunan Stunting se-Kalteng Secara Berturut-turut

IST/BERITA SAMPIT- Wakil Bupati Kotim Irawati bersama Tim Penanganan Penurunan Stunting Kotim.

SAMPIT – Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) kembali meraih juara I dalam penilaian kinerja konvergensi penanganan penurunan stunting se- Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2023.

“Ini memang secara nasional kita masih tinggi sekitar 20 persen kasus stunting, tapi khusus di Kotim kemari saya dilaporkan. Informasi terakhir kita ternyata juara pertama untuk penanganan Stunting,” ujar Halikinnor, Jumat 2 Juni 2023.

Halikinnor menambahkan bahwa Kotim menjadi daerah dengan penanganan penurunan stunting terbaik di Kalimantan Tengah (Kalteng). Pasalnya Tim Penanganan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Kotim meraih juara 1 secara berturut-turut tahun 2022 dan 2023.

BACA JUGA:   Camat Mentaya Hulu Imbau Warga Tidak Melintas Jalan Rusak yang Sedang Diperbaiki

“Alhamdulillah sudah dua tahun ini, kita berturut-turut juara pertama penangan penurunan stunting di Kalimantan Tengah,” lanjutnya.

Dijelaskan Halikin tahun lalu Kotim berhasil meraih penghargaan tingkat nasional penanganan stunting. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Presiden RI Ma’aruf Amin di Makassar yang diterima oleh Wakil Bupati Kotim Irawati.

Halikinnor menambahkan Kotim akan kembali masuk tingkat nasional dalam penanganan stunting. Namun pihaknya belum dapat memastikan untuk kapan dan dimana dilakukan penyerahan penghargaannya.

“Kami bersyukur dengan kerjasama semua pihak termasuk Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan juga masyarakat untuk penanganan stunting, sehingga walaupun dulu Kotim sangat tinggi, sekarang menjadi yang terbaik” tutupnya.

BACA JUGA:   Kebakaran Lahan Kosong Gegerkan Warga usai berbuka Puasa

Sementara itu, Wakil Bupati Kotim Irawati melalui media sosialnya menyampaikan rasa syukur karena Kabupaten Kotim Kembali meraih juara pertama penanganan stunting tahun 2023, sekaligus dirinya menerima piagam penghargaan dari provinsi Kalteng.

Selamat dan terimakasih buat semuanya yang telah mendukung baik secara moril dan materil dalam penanganan penurunan stunting di Kabupaten Kotim dari tingkat kabupaten, kecamatan, dan desa hingga sampai tingkat RT ,serta pihak ke tiga melalui CSR,” demikian Irawati.

(Ibra)