Jenazah Sopir Truk yang Meninggal di Sampit Dipulangkan ke Kampung Halaman

JIMMY/BERITA SAMPIT - Jenazah sopir truk ekspedisi yang meninggal dunia di Sampit saat sedang beristirahat.

SAMPIT – Jenazah HJ (66) sopir truk ekspedisi asal Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) yang ditemukan tak bernyawa di Jalan KS Tubun, Kecamatan MB Ketapang, Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dipulangkan ke kampung halaman.

“Jenazah kita berangkatkan menggunakan ambulan, kami meluncur pukul setengah enam sore dari rumah keluarga korban di Kelurahan Baamang Hulu,” beber sopir ambulan yang juga merupakan relawan PMI Kotim Julansyah, Sabtu, 3 Juni 2023.

Saat ini ambulan tengah dalam perjalanan menuju Banjarmasin Kalsel, sopir memperkirakan perjalanan akan memakan waktu kurang lebih tujuh jam perjalanan.

BACA JUGA:   SMA IT Arafah Berinovasi Buat Paving dari Sampah Plastik

Sebelumnya, jenazah HJ dibawa pihak kepolisian dan relawan PMI ke rumah keluarga korban di Kelurahan Baamang Hulu, Kecamatan Baamang.

Namun pihak keluarga korban dan istri meminta untuk jenazah dibawa ke Banjarmasin, HJ sebelumnya ditemukan tak bernyawa sekitar pukul 14:45 WIB di depan Hotel Borneo Dua.

Dirinya bersama sang karnet truk bernama Agus usai melakukan bongkar muat barang di lokasi itu. Tidak lama HJ beristirahat dan duduk, tiba-tiba ia jatuh ke tanah dan ditolong oleh rekan serta warga sekitar.

BACA JUGA:   Periode Kedua Halikinnor, Pemuda Cempaga ini Lebih Mendorong Berpasangan dengan Fajrurrahman

Namun saat ditolong, warga melihat HJ telah tidak bernyawa sehingga mereka berinisiatif ke koramil MB Ketapang yang sangat dekat dengan lokasi untuk memberi tahu kejadian itu.

Sekitar pukul 15:00 WIB jenazah baru dievakuasi petugas ke rumah keluarga, dan akhirnya dibawa pulang ke kampung halaman.

Sementara itu diketahui dari identitasnya HJ adalah warga Kandangan namun berdomisili di Kabupaten Tapin, Kalsel. (Jimmy).