Upaya Pencegahan Stunting Membutuhkan Keterpaduan

LULUS/BERITA SAMPIT - Wakil Bupati Murung Raya, Rejikinoor S,Sos mengikuti rapat kerja bersama Pemprov Kalteng.

PURUK CAHU – Wakil Bupati Murung Raya Rejikinoor mengatakan, bahwa upaya pencegahan stunting membutuhkan keterpaduan penyelenggaraan intervensi gizi dan kelompok sasaran prioritas.

Perihal itu disampaikan Wabup Rejikinoor saat mengikuti acara Penilaian Kinerja Kabupaten/Kota Tahap 2 dan Pameran Inovasi Stunting Dalam Pelaksanaan Delapan Aksi Konvergensi Penurunan Stunting 2023 belum lama ini, Kamis 8 Juni 2023.

“Saya berharap seluruh pemangku kepentingan dapat berkomitmen dengan segera merumuskan langkah strategis dalam mengimplementasikan lima pilar Strategi Nasional,” kata Wabup Rejikinoor.

BACA JUGA:   Doni Siap Bertarung di Pilkada Murung Raya 

Selain itu juga lanjut dia, sekaligus menjalankan program strategis dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), sehingga menjadikan target penurunan prevalensi stunting sebagai salah satu indikator kinerja Kepala Daerah dengan mengoptimalkan sumber daya yang ada.

Kemudian juga, penilaian kinerja ini bertujuan untuk mengukur tingkat kinerja Pemerintah daerah Kabupaten/Kota dalam pelaksanaan delapan aksi konvergensi penurunan stunting memastikan akuntabilitas kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota dalam pelaksanaan delapan aksi konvergensi penurunan stunting.

BACA JUGA:   Pasar Murah Kalteng, Patok Harga Beras 10 Kg Cukup Bayar Rp20.000

“Semoga kegiatan ini menjadi momentum bagi kita semua khususnya Pemkab Mura dan stakeholder terkait dalam menyamakan persepsi, menyatukan gerak dan langkah, serta dapat meningkatkan sinergitas dan penyelarasan tata laksana dan ketercapaian program penurunan stunting guna mewujudkan Murung Raya Emas 2030,” pungkas Rejikinoor.(Lulus)