PANGKALAN BUN – Beberapa minggu yang lalu harga daging ayam ras alias ayam potong di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) naik drastis dari Rp45.000 menjadi Rp70.000 per koligram (kg).
Pantauan Berita Sampit di Pasar Palanggansari Pangkalan Bun, kini harga ayam potong sudah mulai menurun berkisar Rp50.000/kg.
“Di semua pasar, baik di pasar Indrasari kota, juga sama harga daging ayam mulai turun,“ kata Ibu Mae, Jumat 9 Juni 2023.
Menurut Ibu Mae, naiknya harga daging ayam beberapa minggu yang lalu khusus di Kabupaten Kobar, karena kuragnya para peternak ayam. “ Di Kobar ini, usaha para peternak ayam jarang lama, paling-paling 2 kali panen langsung ampih, karena sering rugi apa lagi harga pakan/pur ayam mahal,“ kata Ibu Mae.
Terpisah, Alfan Khusnaini Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM (Disperindagkop UKM) Kobar, membenarkan bahwa selama 2 hari ini harga daging ayam sudah mulai menurun, berkisar Rp 5000.
“Kami sebelumnya bersama tim pengendalian inflasi daerah sudah memantau jalannya rantai pasokan makanan sampai ke masyarakat. Jadi rantai pasokan sampai penjualan kita pantau terus. Hal ini untuk memastikan kelancaran distribusi Bapokting sampai ke konsumen selalu terjaga dalam rangka pengendalian inflasi daerah kedepannya,“ pungkas Alfan.
Sebelumnya, Ketua Komisi C DPRD Jaya Sutiyana mengatakan, terjaddinya kenaikan harga daging ayam dan lengkanya daging ayam di Kobar, permasalahan nya disebabkan karena para peternak ayam boiler sulit mendapatkan pakan yang murah.
“Sebenarnya kuncinya ada di pakan, dimana harga pakan ternak memang sangat mahal, hal itu sebagai penyebab utama mahalnya harga daging ayam ras di pasar, bahkan yang lebih memprihatinkan lagi, sudah harganya mahal, daging ayam ras pun di pasar kosong, pemerintah daerah Kobar harus segera turun tangan,” kata Sutiyana, Senin, 5 Juni 2023. (Man)
