Kalteng Dapat Kuota Tambahan Jemaah Haji Sebanyak 98 Orang

IST/BERITA SAMPIT - Suasana jemaah saat masuk asrama haji

PALANGKA RAYA – Indonesia kembali mendapatkan tambahan kuota haji dari Arab Saudi sebesar 8.000 orang jemaah.
Menyusul penambahan kuota tersebut, pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) untuk 8.000 ribu kuota haji tambahan Indonesia dibuka selama tiga hari kerja, mulai Kamis 8 Juni 2023  sampai Senin,12 Juni 2023 mendatang. Dari 8.000 kuota nasional, untuk Provinsi Kalteng mendapat kuota tambahan jemaah haji 2023 sebanyak 98 orang.

Terkait hal itu, Kepala Kanwil Kemenag Kateng Noor Fahmi melalui Pelaksana harian (Plh) Kabid PHU H. Kusnan Fatkhuddin menyampaikan, yang bisa masuk dalam daftar kuota tambahan tersebut ada tiga kriteria jemaah yang berhak melunasi Bipih dan masuk dalam penambahan kuota. Pertama, jemaah haji reguler yang saat pelunasan tahapan sebelumnya mengalami kegagalan sistem.

BACA JUGA:   Stok Gula, Minyak Goreng dan Tepung Terigu di Kalteng Masih Aman

“Jamaah calon haji yang gagal sistem di Kalteng jumlahnya ada 16 orang dari Kota Palangka Raya dan Kabupaten Kapuas,” ucapnya Jumat 9 Juni 2023.

Kedua, jemaah haji cadangan yang sudah melunasi Bipih,JCH yang sudah melunasi Bipih di Kalteng ada 59 orang Dan Ketiga, jemaah haji reguler nomor urut porsi berikutnya setelah jemaah haji cadangan. Itu sesuai dengan Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 467 Tahun 2023.

BACA JUGA:   DAD Kalteng Bersama Berbagai Lembaga dan Ormas Kembali Gelar Pasar Ramadan

Kusnan mengatakan, jemaah haji cadangan dan nomor urut porsi berikutnya harus melakukan pelunasan Bipih paling lambat Senin, 12 Juni 2023.

“Apabila masih terdapat sisa kuota karena ada jemaah yang tidak melunasi, maka akan diatur lebih lanjut,” ujarnya.

Kusnan menjelaskan, kouta tambahan  Kalteng akan diberangkatkan tanggal 16 juni 2023  bergabung dengan kloter 18 BDJ  Embarkasi Banjarmasin.

“Masih ada waktu empat hari sejak batas pelunasan terakhir bagi kuota tambahan untuk mempersiapkan diri,” pungkasnya. (Hardi)