Beta Bela Pernyataan Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Terkait Jalan Manjuhan

    PALANGKA RAYA-Ketua Fraksi PAN-Demokrat DPRD Kota Palangka Raya, Beta Syailendra menegaskan kembali pernyataan Ketua DPRD Kita Palangka Raya, Sigit K Yuniato sebelumnya terkait aksi warga Jalan Manjuhan, Palangka Raya.

    Menurut Beta yang juga Ketua DPD PAN Kota Palangka Raya ini, Jalan Manjuhan akan segera diperbaiki pada tahun 2019 ini. Hanya saja tinggal menunggu proses dan sesuai tahapannya.

    “Insyaallah Jalan Manjuhan diperbaiki di 2019. Tinggal nunggu proses dan tahapan sesuai peraturan yang berlaku,” tukasnya, dikutip dari akun facebook @Beta Syailendra saat mengomentari unggahan berita media ini.

    Seperti diberitakan sebelumnya, warga Jalan Manjuhan, Palangka Raya menanam pohon pisang di sejumlah titik rusak pada ruas jalan tersebut. Ditanamnya pohon pisang tersebut sebagai aksi protes kepada Pemerintah Kota Palangka Raya yang dinilai kurang memperhatikan kenyamanan kepentingan umum tersebut.

    Bahkan di plang nama jalan digantung kertas bertuliskan nada protes. “Jalan rusak. Dijual jalan ukuran 9×15 Km. Jalan Manjuhan,” tulis ptotes warga setempat.

    Menanggapi aksi protes warga tersebut, Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Sigit K Yunianto mengatakan, proses pembangunan yang ada di Kota Palangka Raya hampir semua pengajuan dari eksekutif telah diterima oleh DPRD Kota Palangka Raya.

    “DPRD menerima pengajuan, hanya porsinya tidak seberapa. Jadi itu yang harus dipahami dari proses dulu. Dengan Walikota yang baru, kita sudah sepakat mulai 2019 ini kita konsentrasi ke insfrastruktur jadi ya harus sabar,” jelas Sigit, via whatsapp, Kamis (7/3/2019).

    Diakui Sigit, anggaran dari APBD Kota Palangka Raya sangat terbatas. Namun antara legislatif dan eksekutif sudah sepakat untuk pembangunan dan perbaikan infrastruktur dimulai 2019 ini.

    “Anggaran yang ada punya keterbatasan. Tapi sudah sepakat, untuk insfrastruktur star di 2019. Nanti yang belum masuk ya harus sabar. Karena dana ada keterbatasan, harus bergantian,” tukasnya.

    “Intinya dengan Pak Walikota sekarang sudah sepakat untuk mulai memeperbaiki infrastruktur. Tidak hanya di 2019, tapi berlanjut yang belum dapat giliran ya harus menunggu karena ada keterbatasan anggaran,” ucapnya menimpali.

    (gra/beritasampit.co.id)