PANGKALAN BUN – Setelah lama dinantikan akhirnya desa Sambi dan Sungai Dau Kecamatan Arut Utara (Aruta) Kabupaten Kobar, dapat menikmati aliran listrik dari PLN, sehingga dua desa tersebut menjadi terang benderang.
Bupati Kobar Hj. Nurhidayah mengaku bahwa pembangunan di wilayah Arut Utara memiliki porsi perhatian lebih baginya. Hal ini juga disampaikan ketika menghadiri Musrenbang RKPD tingkat kecamatan Arut Utara beberapa hari sebelumnya, dimana bupati perempuan pertama di Kalteng ini memang mentargetkan bidang infrastruktur dalam programnya.
“Pembangunan diwilayah Arut Utara harus menyentuh pelayanan dasar masyarakat, dan pemenuhan kebutuhan listrik ini manjadi salah satunya”, kata Hj.Nurhidayah , pada acara Peresmian Jaringan Listrik PT.PLN (Persero) Pangkalan Bun, Rabu 16 Februari 2022.
Menurut Bupati, Pemkab Kobar terus berupaya untuk mendorong percepatan pembangunan infrastruktur bidang energi listrik melalui peningkatan kerjasama dengan PT. PLN (Persero). Dengan masuknya jaringan listrik di desa Sambi dan Sungai Dau ini, diharapkan berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat.
Sebagaimana amanat Undang – undang Nomor 30 tahun 2009 tentang ketenagalistrikan, pembangunan sektor ketenagalistrikan bertujuan untuk memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Peran energi listrik bagi pembangunan di daerah sangat penting, sebagai penggerak roda perekonomian hingga peningkatan kualitas kehidupan masyarakat. Dan saya menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak terkait dalam hal ini PT. PLN (Persero) UPP. Kalteng, jajaran pemerintah kecamatan Arut Utara, pemerintah desa, serta para tokoh dan seluruh masyarakat dan pihak lainnya yang mendukung terlaksananya pembangunan jaringan listrik di desa Sambi dan Sungai Dau,” kata Bupati
“Saya berharap jaringan listrik ini bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya terutama untuk mendukung dunia pendidikan dan mengakses informasi dan pelayanan dasar lainnya,” pungkas Hj. Nurhidayah. (man/beritasampit.co.id)