Pemprov Terima Laporan Tak Ada Warga Kaltim Terdampak Perang

Kepala Biro Kesra Setda Prov Kaltim Andi Muhammad Ishak (Arumanto)

SAMARINDA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur telah menerima laporan dari Kementerian Luar Negeri RI bahwa tidak ada warga Kaltim yang menjadi korban atau terdampak dari serangan militer Rusia ke Ukraina.

“Alhamdulillah tidak ada warga Kaltim yang terdampak dari serangan militer tersebut. Untuk Kalimantan hanya satu. warga Kalimantan Barat yang ada di sana,” kata Kepala Biro Kesra Setda Provinsi Kaltim Andi Muhammad Ishak di Samarinda, Senin 7 Maret 2022.

Karena itu, Pemprov Kaltim merasa bersyukur karena tidak adanya warga asal Kaltim yang menjadi korban dalam peperangan dua negara tersebut.

Andi mengatakan informasi ini juga telah dikonfirmasi pihak Kantor Badan Penghubung Kaltim di Jakarta.

Menurut Andi Ishak, itulah data yang diterima Banhub Kaltim di Jakarta melalui Kemenlu RI.

“Kita berharap perang dan konflik ini segera berakhir serta terselesaikan, sehingga masyarakat, bangsa dan negara dunia, khususnya di Indonesia tak khawatir atas apa yang terjadi,” harapnya.

Berdasarkan informasi dalam pemberitaan saat ini warga Ukraina yang berada lokasi gempuran pasukan Rusia sedang dilakukan evakuasi ke wilayah perbatasan Ukraina atau Kota Kiev.

Menurut Andi Muhammad Ishak, memang untuk warganya yang berada di Ukraina belum ada laporan secara resmi, namun untuk di Rusia masih ada sejumlah mahasiswa asal Kaltim yang sedang melanjutkan pendidikan di negara tersebut.

Dalam situasi ini, Andi masih menunggu arahan pemerintah pusat terkait WNI termasuk Kaltim yang tengah studi di Rusia.

“Yang jelas, untuk di Rusia, belum ada negara lain yang menarik warga mereka dari Rusia untuk ke luar. Kita menunggu saja bagaimana perkembangannya,” kata Andi Ishak.

Menurut dia, jika benar ada, maka pihak Kantor Penghubung Kaltim di Jakarta yang langsung berkoordinasi dengan Istana maupun Kemenlu RI, terkait jika ada warga Kaltim yang masuk daftar evakuasi tersebut. (Antara/beritasampit.co.id).