Pemkab Pulpis Salurkan 170 Alat Taangkap Ikan kepada Kelompok Bina Karya

Bupati Pulang Pisau, Pudjirustaty Narang saat menyerahkan bantu alat tangkap Ikan 

PULANG PISAU – 170 alat tangkap ikan berupa Tampirai disalurkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pulang Pisau, Kalimantan Tengah (Kalteng) kepada Kelompok Bina Karya Kecamatan Jabiren Raya.

Penyaluran diserahkan langsung Bupati Pulang Pisau, Pudjirustaty Narang didampingi Plt Kepala Dinas (Kadis) Perikanan, Slamet Untung Riyanto, Rabu 16 Maret 2023

“Bantuan berupa alat tangkap ikan Tampirai ini tidak lain bentuk kepedulian Pemkab Pulang Pisau, agar nelayan yang tergabung di kelompok Bina Karya dapat menambah hasil tangkapannya untuk menambah kebutuhan mereka,” kata Bupati Pulang Pisau.

Plt Kadis Perikanan, Slamet Untung Riyanto menyampaikan, bahwa bantuan alat tangkap ikan berupa Tampirai tersebut bersumber dari dana APBD Kabupaten Pulang Pisau Tahun Anggaran 2021.

BACA JUGA:   Musim Pancaroba Warga Pulpis Diminta Jaga Kondisi Tubuh

“Bantuan alat tangkap ikan yang disalurkan tadi dari APBD kita melalui proposal yang diajukan kelompok nelayan di tahun 2021. Dengan adanya bantuan tersebut para nelayan, khususnya di wilayah Kecamatan Jabiren Raya dapat memanfaatkan bantuan tersebut, sehingga dapat meningkatkan pendapatannya,” katanya

“Karena di Jabiren ini sangat banyak potensi yang dapat dikembangkan, terkhusus disektor perikan. Bantuan ini  tidak hanya untuk Jabiren saja, tetapi secara bertahap akan kita salurkan ke daerah atau kampung nelayan lainnya, dengan melalui program prioritas berdasarkan proposal usulan dari para kelompok nelayan,” bebernya.

BACA JUGA:   Pembangunan Asrama Mahasiswa Pulpis di Palangka Raya Akan Dilanjutkan, Anggaran Satu Miliar Rupiah

Sementara disampaikan Ketua KUB Bina Karya Jabiren Raya, Sumiasih mengatakan, bantuan yang diterima pihak yang sebanyak 170 alat tangkap ikan berupa Tampirai untuk 10 anggota kelompok Bina Karya.

“Ini tentu sangat bermanfaat bagi kelompok kami. KUB Bina Karya ini berdiri sejak 2014 hingga sekarang yang terdiri dari nelayan tangkap dan nelayan budidaya, bantuan ini direalisasikan setelah kita mengajukan proposal pada tahun sebelumnya (2021),” kata Sumiasih.(ton/beritasampit.co.id)