SAMPIT – Salah satu Guru yang tidak lulus pada tes evaluasi beberapa waktu lalu sebagai Tenaga Kontrak (Tekon) meminta Pemerintah Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) tidak melakukan evaluasi ulang terhadap tekon yang mengajar belasan tahun.
“Jangan lagi ada tes evaluasi ke 2 lah, kemungkinan besar yang sudah mengabdi belasan tahun tidak lulus lagi,” ujar Sugiarti Guru di SMPN 8 Sampit saat mengikuti aksi tersebut.
Setelah memadati Gedung DPRD bersama ratusan Tekon lainya melakukan aksi karena kecewa terhadap kebijakan pemerintah yang meniadakan lapangan pekerjaan mereka, Senin 4 Juli 2022.
Ia mengharapkan pemerintah jangan hanya mengacu pada hasil evaluasi, tapi dinilai dari bentuk pengalaman dan pengabdian yang bertahun-tahun.
“Langsung diperpanjang aja yang sudah mengajar sekian tahun, masa di tes lagi, hati nuraninya di mana. Apalagi kita punya tanggungan dan tulang punggung keluarga,” harapnya
Ironisnya sebagian besar tenaga guru yang sudah mengabdi belasan tahun harus diputuskan kontraknya. Jelas ini akan membuat sebagain guru ini harus kecewan dan menanggung beban untuk menopang perekonomian keluarga. (Aib/beritasampit.co.id).