Warga Desa Sepoyu Terdampak Banjir Mulai Dirikan Tenda Darurat

IST/BERITA SAMPIT - Warga Desa Sepoyu mendirikan tenda mandiri karena kedalaman air mencapai satu meter lebih yang mengakibatkan rumah mereka terendam banjir.

NANGA BULIK – Hujan lebat yang mengguyur wilayah Kecamatan Delang, Kabupaten Lamandau, mengakibatkan sungai Delang meluap dengan ketinggian air mencapai satu meter lebih dan sebagian warga sudah mendirikan tenda.

Camat Delang, Aacg Yudah Sulasopli setelah meninjau lokasi banjir mengatakan, sejumlah warga yang rumahnya terdampak banjir mulai mengungsi dan mendirikan tenda di dataran tinggi di pinggir jalan Trans Kalimantan dari Minggu, (9/10) Kemarin.

BACA JUGA:   Belum Membuahkan Hasil, Upaya Pencarian Korban Tenggelam di DAS Katingan Terus Dilakukan

“Ada beberapa rumah warga yang terdampak di Desa Sepoyu, diketahui sudah dari kemarin (9/10) mereka mendirikan tenda di pinggir jalan,” katanya, Senin 10 Oktober 2022.

Camat mengaku untuk saat ini belum ada bantuan bagi korban banjir di wilayahnya. Ia mengatakan, bahwa warga yang mengungsi secara mandiri memenuhi kebutuhannya.

Sementara itu, BPBD Lamandau, melalui Oktaviane Vivin, Sekretaris BPBD mengakui, tim gabungan sekarang ini masih melakukan pendataan untuk warga yang terdampak banjir.

BACA JUGA:   Amankan Mudik dan Idulfitri, Polres Lamandau Siagakan 47 Personel Gabungan

“Sekarang ini kita masih terus melakukan pendataan kepada warga yang terdampak banjir, dan harus menyamakan dulu data dari pihak desa dan kecamatan,” pungkasnya. (Andre).