Potensi SDA Kalteng yang Besar Diharapkan Dapat Mendorong Pembangunan Berkelanjutan

RAHUL/BERITA SAMPIT - Kepala Bapedda Litbang Kalteng, H. Kaspinor saat diwawancarai awal media selepas kegiatan Media Gathering "Ekspose Pembangunan Melalui Mitra Media" di Ballroom Lantai 2 Hotel Neo Palma, Senin 21 November 2022.

PALANGKA RAYA – Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda litbang) H. Kaspinor mengatakan bahwa potensi sumber daya alam (SDA) yang besar di Kalimantan Tengah (Kalteng) diharapkan dapat lebih mendorong pembangunan berkelanjutan di Provinsi setempat.

Hal itu disampaikan Kaspinor saat diwawancarai oleh awak media selepas memaparkan materi dalam kegiatan Media Gathering Ekpose pembangunan melalui mitra media dinas komunikasi, informatika, persandian dan statistik (Diskominfosantik) Provinsi Kalimantan Tengah, di Ballroom Hotel Neo, Kota Palangka Raya, Senin 21 November 2022.

Kaspinor menyampaikan bahwa secara geografis Provinsi Kalteng mempunyai luas wayah 1,5 kali pulau Jawa. Dengan luas wilayah yang dimiliki yaitu 153.564,5 km2 Kalteng memiliki banyak potensi untuk dikembangkan.

BACA JUGA:   Gali Solusi Ketenagakerjaan, Wabup dan Komisi IV DPRD Kotim Kunjungi Disnakertrans Kalteng

“Salah satunya dengan adanya program food estate yang sangat diharapkan mampu menjadi pondasi ketahanan pangan nasional dan bukan tidak mungkin ke depannya kita mampu bersaing dengan negara Vietnam dan Thailand dalam bidang pertanian” ujar Kaspinor.

Oleh karenanya dengan potensi sumber daya alam (SDA) yang besar, diharapkan dapat lebih mendorong pembangunan berkelanjutan di Provinsi Kalteng. Sehingga perlu adanya kebijakan-kebijakan yang menjadi payung dalam pembangunan di Kalteng kedepannya.

BACA JUGA:   Investasi di Kalteng Tidak Terlepas dari Gencarnya Perangkat Daerah Terkait

“Oleh karena itu pentingnya bagi Media-media untuk menyampaikan ke publik bahwa Provinsi Kalteng sangat luas, dengan luas 153.564,5 km yang terdiri dari 1.432 desa, bisa dibayangkan kalau kita meninjau satu hari satu desa maka dalam satu tahun hanya akan mendatangi 365 desa,” ucapnya.

Selain itu, dengan SDA yang besar diharapkan juga dapat sejalan dengan pembangunan sumber daya manusia (SDM) di Kalteng agar lebih siap dapat mengisi pembangunan dengan peluang yang ada saat ini.

(rahul)