BUNTOK – Camat Dusun Hilir (Dushil) Kabupaten Barito Selatan (Barsel) Kisransyah menyebutkan, beberapa kejadian kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terjadi diwilayahnya.
“Bahkan pada tanggal 13 Agustus 2023 juga ada kejadian karhutla seluas 6 hektar, itu diluar ijin area perusahaan sawit kemudian ada 1 hektar di lahan milik masyarakat. Namun karhutla tersebut, dapat ditanggulangi dengan baik oleh Satgas Penanggulangan Karhutla Dushil dan dibantu Masyarakat Peduli Api (MPA) Desa Sungai Jaya dan Dusun Bakota,” katanya.
“Terkait penanganan karhutla diwilayah Dushil selama ini kita selalu berkoordinasi dengan pihak BPBD, Polres dan TNI untuk bersama-sama menghimbau kepada masyarakat agar selalu waspada akan terjadinya karhutla. Sebab apabila terjadi karhutla, tentunya akan sangat merugikan baik pribadi maupun orang banyak juga berbahaya untuk kesehatan,” sambungnya.
Dikatakan, pihak kecamatan bersama Satgas Penanggulangan Karhutla Dushil menghimbau kepada perusahaan untuk menjaga dan berhati-hati, serta selalu berkoordinasi dengan kecamatan dan tim karhutla.
“Sebab hingga saat ini, titik api yang ditemukan masih belum diketahui asal mula datangnya apakah karena faktor cuaca yang panas sehingga memicu terjadinya kebakaran atau faktor lain,” jelasnya.
“Alhamdulilah, dari PT GAL yang ada di Dusun Bakota setiap saat selalu berkoordinasi dengan pihak Kecamatan maupun dengan Satgas Penanggulangan Karhutla setempat, sehingga Satgas Penanggulangan Karhutla bersama-sama dengan MPA bisa menangani apabila terjadi karhutla. Yang jelas kepada masyarakat maupun pihak perusahaan, dihimbau untuk selalu mewaspadai agar jangan sampai terjadi karhutla dan jangan membakar hutan dan lahan,” tandas Kisransyah. (Ded)
