Tim Karhutla Barsel 9 Jam Lebih Berjibaku Padamkan Kebakaran Lahan di Sepanjang Jalan PT MTU

DEDDY/BERITA SAMPIT - Tim gabungan Karhutla Barsel saat memadamkan kebakaran lahan seluas 20 hektare di Desa Margajaya tepatnya sepanjang jalan perusahaan tambang batubara PT. MTU.

BUNTOK – Tidak kenal lelah, tim gabungan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) Kabupaten Barito Selatan (Barsel) selama sembilan jam lebih berjibaku memadamkan kebakaran lahan di Desa Margajaya Kecamatan Gunung Bintang Awai (GBA) tepatnya di sepanjang jalan perusahaan tambang batubara PT. MTU, Senin 11 September 2023.

“Adapun luas lahan yang terbakar tersebut sekitar 17 hingga 20 hektare,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Barsel Alip Suraya melalui Kasi Kedaruratan dan Logistik Suwono, Senin 11 September 2023.

Adapun kronologis kejadian pada pukul 09.00 WIB pihaknya mendapatkan laporan dari masyarakat sekitar bahwa telah terjadi kebakaran lahan di Desa Margajaya tepatnya disepanjang jalan PT. MTU.

BACA JUGA:   Bandara Sanggu Resmi Buka Penerbangan Perdana Susi Air Rute Buntok-Banjarmasin

“Mendapatkan informasi tersebut, tim gabungan karhutla langsung bergerak menuju lokasi kejadian dengan menurunkan seluruh unit dan peralatan pemadaman karhutla,” katanya.

Menurut Suwono, kejadian karhutla tersebut terjadi pada pukul 09.00 WIB dan berhasil dipadamkan oleh tim gabungan pada pukul 17.30 WIB atau sekitar sembilan jam lebih

“Sebelumnya, pada hari Sabtu 9 September 2023 di lokasi kebakaran ini terjadi karhutla dan sudah dipadamkan namun mungkin karena faktor alam yakni adanya angin kebakaran semakin meluas sehingga pada hari ini berhasil dipadamkan,” jelasnya.

Dalam penanganan kebakaran lahan seluas 20 hektare ini, BPBD Barsel menurunkan satu unit mobil tangki, dua unit mobil pikap hilux, tiga unit mobil pikap berserta peralatan-peralatan pemadaman lengkap.

BACA JUGA:   Water Front City Buntok Akan Ditutup Sementara, Ada Apa?

“Adapun tim gabungan karhutla Barsel terdiri dari BPBD, TNI, Polri, UPT. KPHP Barito Hilir, KPHL, Tagana, Manggala Agni, Damkar PT. MTU dan dibantu oleh Camat GBA beserta masyarakat GBA,” terangnya.

Ditambahkannya, adapun penyebab kebakaran tersebut pihaknya belum bisa mengindentifikasi dari mana datangnya api, namun yang jelas pihaknya melakukan pemadaman.

“Pastinya kita tetap mengimbau kepada masyarakat Barsel pada umumnya, agar tidak membakar hutan dan lahan terlebih di musim kemarau ini. Apabila ada melihat karhutla, yang apinya masih kecil tolong segera dimatikan jangan sampai apinya membesar,” pungkas Suwono. (Deddy).