SAMPIT – Sangat fantastis tahun 2023 ini anggaran belanja Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotawaringin Timur, yang mencapai Rp61,53 miliar. Namun berbalik dengan apa yang dirasakan Kepala Desa (Kades) beserta perangkatnya yang sudah tiga bulan belum menerima gaji mereka.
“Dari bulan Maret sampai Agustus tunjangan dan gaji kami Kades belum dibayarkan. Termasuk juga perangkat Desa kami juga belum menerima gaji mereka,” ungkap salah seorang Kades yang tidak ingin identitasnya disebutkan, Jumat 15 September 2023.
Terkait besarnya anggaran DPRD itu jika dibandingkan dengan kinerja mereka, para Kades menilai masih tidak seimbang terutama dalam memperjuangkan hak masyarakat.
“Pandangan kami harusnya wakil rakyat mengutamakan kepentingan hak dari pada perjalanan dinas,” tegasnya
“Bagi kami, terutama para pegawai perangkat desa dengan gaji pas-pasan, untuk satu bulan sangat berarti bagi keluarga mereka,” sambungnya.
Keterlambatan gaji dan tunjangan Kades serta perangkat desa ini bukan yang pertama kali, bahkan berulang-ulang oleh Pemerintah Kabupaten. Harusnya persoalan yang menyangkut hal hidup orang banyak ini benar-benar diperhatikan dan diperjuangkan.
“Ini sudah keberapa kalinya, kami berharap ke depan semoga tidak terlambat lagi, dengan demikian semangat kerja perangkat desa bekerja lebih bersemangat dan lancar. Kami juga berharap pada wakil rakyat di tahun berikutnya bisa memperhatikan hak dan hajat hidup orang banyak,” tandasnya. (ilm)
