Pj Bupati Kobar: Pasca Musibah Angin Kencang Prioritaskan Penanganan Sarana Umum-Tempat Ibadah, Sekolah dan Puskesmas

MAN/BERITA SAMPIT : Nampak salah satu titik musibah akibat angina kencang yang menimpa para pelaku UMKM di lokasi Tugu Istana Kuning Pangkalan Bun. 

PANGKALAN BUN – Pasca musibah yang terjadi Minggu sore 22 Oktober 2023 sekitar Pukul 14.00 WIB, Pj Bupati Kobar H.Budi Santosa mengimbau kepada para petugas Tim Penanggulangan Bencana Kabupaten Kobar, penanganannya memprioritaskan sarana umum, tempat ibadah, Sekolah dan Puskesmas.

“Kalau ada sarana umum yang terkena musibah angin kencang dan mengalami kerusakan, penanganannya harus diprioritaskan. Karena sarana umum tersebut, sangat diperlukan oleh warga masyarakat,“ kata H. Budi Santosa, Senin 23 Oktober 2023.

Dijelaskan Pj. Bupati, sebelumnya dalam rapat koordinas ia telah mengintruksikan penanganan pasca musibah prioritas pada sarana pelayanan umum, seperti tempat ibadah, sekolah dan Puskesmas.

“Alhamdulillah hari ini tadi saya mendapat laporan hampir 90 persen pohon tumbang telah di evakuasi oleh para petugas yang bekerja hingga malam hari, ini sangat luar biasa, dimana pelayanan kepada masyarakat juga lebih di prioritaskan,” sebut Budi Santosa.

BACA JUGA:   Kapolres Kobar Dampingi Karoops Polda Kalteng Cek Personel Pengamanan di PT BJAP

Lanjut H. Budi Santosa, untuk korban yang terdampak angin kencang, dirinya telah meminta Asisten II Setda Kobar Kamaludin, Kepala Dinas Sosial, Kepala Disperindagkop UKM Kobar, untuk melakukan pendataan dan penyaluran bantuan.

“Untuk bantuan akan kita salurkan bagi warga yang terdampak angin kencang termasuk juga para pelapak, tetapi saya minta untuk bersabar, karena saya sudah Intruksikan kepada Asisten II dan Dinas terkait,” ucap H. Budi Santosa.

BACA JUGA:   Satres Narkoba Polres Kobar Bekuk Seorang Pemuda Pengedar Sabu-Sabu

Menurut Budi Santosa, jika masih ada pohon yang rawan tumbang, diharapkan kepada masyarakat untuk bersabar, pasalnya permintaan  dan pengaduan ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH), cukup banyak sementara personil lapangan di DLH terbatas.

“Kemudian juga, saya menghimbau kepada seluruh warga Kabupaten Kobar, agar meningkatkan kewaspadaan mengdapi cuaca yang kurang bersahabat ini. Juga kepada seluruh petugas tim penanggulangan bencana alam tetap harus stand by di posnya masing-masing,“ imbuh H. Budi Santosa.

Sementara, saat beritasampit.com memberi kabar kepada sejumlah pelaku UMKM di Lapang Tugu Istana Kuning, yang lapaknya/kiosnya rusak akibat angin kencang, akan dibantu oleh Pemkab Kobar, mereka merasa gembira. (Man)