SUKAMARA – Bunda PAUD Kabupaten Sukamara, Siti Zulaiha Windu Subagio berharap masyarakat lebih optimal ikut mensukseskan program kepemilikan dokumen Kartu Identitas Anak (KIA).
Hal itu diungkapkan Siti Zulaiha Windu Subagio lantaran masyarakat Sukamara masih awam terkait dengan kepentingan dokumen KIA tersebut.
“KIA salah satu kartu identitas anak yang penting selain Akta lahir, karena itu saya mengharapkan orang tua untuk bisa mengurus KIA ini,” kata Siti Zulaiha, Jumat 25 Februari 2022.
Menurutnya, saat ini Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Sukamara terus melakukan jemput bola agar kepemilikan KIA di Bumi Gawi Barinjam bisa maksimal salah satunya adalah dengan menggendong sekolah mulai dari tingkat Taman kanak-kanak hingga SMP sederajat.
“Karena anak baru lahirpun sudah bisa memiliki KIA sama hal nya dengan Akta Lahir, yang menjadi hak anak, dengan tertib administrasi maka akan memudahkan anak untuk sekolah nantinya dan keperluan lainnya,” terang Siti Zulaiha.
“Manfaat dengan memiliki KIA hak anak akan terpenuhi seperti sebagai bukti diri atau identitas saat membuka tabungan di bank, sebagai syarat pendaftaran sekolah maupun BPJS, dan syarat-syarat program lainnya yang memerlukan identitas anak,” lanjut Siti Zulaiha Windu Subagio.
Karena itu, Bunda PAUD Sukamara itu berharap peran aktif orang tua untuk dapat mendukung program kepemilikan KIA pada anak bisa sukses.
Sementara itu, Kepala Dinas Dukcapil Sukamara, Zainuddin mengatakan bahwa saat ini, jumlah KIA yang dicetak melalui kerjasama itu sekitar 1.165 KIA.
“Kepemilikan dokumen KIA ini akan dioptimalkan pada tingkat sekolah selain KIA juga akta kelahiran,” kata Zainuddin.
Sementara itu, sekolah yang sudah melakukan penandatangan kerjasama dengan Disdukcapil Sukamara adalah TKN Pembina 2 sebanyak 83 KIA, TK Melati sebanyak 34 KIA, SDN Mendawai 1 sebanyak 82 KIA, SDN Mendawai 2 sebanyak 125 KIA, SDN Mendawai 4 sebanyak 102 KIA, SDN Sedawak 2 sebanyak 23 KIA, dan SMPN 1 Sukamara sebanyak 716 KIA. (enn/beritasampit.co.id)