Ekowisata Dorong Masyarakat Makin Sadar Cegah Karhutla

Wisatawan asal Belanda saat berkunjung di Desa Karuing Kecamatan Kamipang Kabupaten Katingan.

KASONGAN – Destinasi wisata alam yang berada di Desa Karuing Kecamatan Katingan Kamipang Kabupaten Katingan, berdampak positif bagi masyarakat sekitar. Selain perputaran ekonomi dari banyaknya para touris maupun wisatawan lokal juga memberikan kesadaran akan masyarakat pentingnya menjaga alam.

Hasilnya ekowisata alam mendorong masyarakat menghindari kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Menurut salah satu pengurus Kelompok Masyarakat (Pokmas) Simpul Wisata Desa Karuing, Raya Sadianor, sebelumnya warga desa yang berada di dekat Taman Nasional Sebangau itu memanfaatkan hutan dengan salah satu caranya melakukan penebangan pohon.

“Setelah pemberitahuan penghentian aktivitas itu masyarakat lalu dicoba untuk diarahkan bagaimana mengelola hutan dengan tidak menebang,” kata Raya.

Pokmas Simpul Wisata kemudian lahir dari kesadaran masyarakat di desa tersebut untuk mencari mata pencaharian baru. Raya mengakui saat sosialisasi awal mereka masih kesulitan menghadapi beberapa warga yang masih menebang pohon.

Tapi saat ini, menurut dia, hampir seluruh masyarakat Desa Karuing lebih aktif untuk menjaga hutan dengan mengembangkan ekowisata. Bahkan sekarang hampir 70 persen fasilitas ekowisata seperti penginapan dikelola sendiri oleh warga setempat.

Akibat upaya revitalisasi ekonomi dalam bentuk ekowisata itu, Raya mengatakan Desa Karuing tidak termasuk daerah yang mengalami karhutla pada 2019, ketika 942.484 hektare (ha) lahan terbakar di beberapa provinsi termasuk Kalteng.

“Kita pernah darurat kabut asap tahun 2019, tapi kalau di daerah saya tidak ada kebakaran karena masyarakatnya sudah hormat dengan alam,” kata dia.

Bahkan, kata dia, jika terjadi kebakaran masyarakat desa kini menjadi garda terdepan yang mencegah karhutla. Hal itu terjadi karena mereka sudah merasakan manfaat lain dengan cara menjaga alam.

(Kawit)