Pengendara Sepeda Listrik Jadi Korban Percobaan Penjambretan di Siang Bolong

IST/BERITA SAMPIT - Korban percobaan penjambretan saat mendapatkan perawatan di IGD.

SAMPIT – Seorang wanita bernama Gita Amalia Poetri yang mengendarai sepeda listrik saat melintas di Jalan Caman, Kecamatan MB Ketapang, Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menjadi korban percobaan penjambretan, Jumat, 7 Oktober 2022.

Menurut informasi warga sekitar bernama Koko kejadian sekitar pukul 14.00 WIB, saat itu dirinya kebetulan melintas hendak pulang ke rumah, namun tiba-tiba sejumlah pengendara telah ramai dan melihat seorang wanita tergeletak.

“Saya tidak tahu persis kronologisnya, yang jelas warga dan pengguna jalan lain sudah ramai menolong korban, informasinya jadi korban percobaan penjambretan namun gagal,” kata Koko, Jumat 7 Oktober 2022.

BACA JUGA:   Video Gadis Bugil Diduga Pelajar di Sampit Beredar di Medsos

Ia melihat wajah, hidung, kaki hingga tangan korban berlumuran darah, diduga penjambret yang belum diketahui identitasnya itu sempat menarik korban hingga jatuh dan terseret.

Sementara itu, lokasi kejadian telah didatangi petugas kepolisian guna mengumpulkan informasi, meski demikian pihaknya dikabarkan belum menerima laporan dari korban.

Sementara itu, ketua RT 23 RW 04, Kelurahan MB Hilir, M Supianur, mengatakan kalau selama ini jarang terjadi penjambretan di wilayahnya, hanya saja ada sejumlah kasus kemalingan. Sementara penjambretan juga pernah terjadi sekali beberapa tahun terakhir.

BACA JUGA:   KPU Kotim: Rekrutmen Anggota PPK Sesuai Ketentuan, Jangan Percaya Kalau Ada Pihak Luar Klaim Bisa Loloskan

Pengendara lain bernama Rafli yang mengevakuasi korban ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan mengaku saat melihat korban yang berlumuran darah dan kesakitan tidak tega melihat korban.

“Saya langsung mengevakuasinya ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan, saya tidak tahu kronologisnya, tetapi banyak darah dibadannya tadi. Karena kebetulan saya mau berangkat kerja lewat lokasi,” beber Rafli.

(jmy)