Masyarakat Diimbau Tidak Gunakan Kantong Plastik untuk Membungkus Daging Kurban 

IST/BERITA SAMPIT - Kadis DLH kota Palangka Raya, Achmad Zaini

PALANGKA RAYA- Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kota Palangka Raya Achmad Zaini mengatakan masyarakat agar tidak menggunakan kantong plastik untuk membungkus daging kurban pada pelaksanaan hari Raya Iduladha 1444 hijiriah.

Hal itu disampaikan Zaini bahwa dalam pelaksanaan peyembelihan kurban sering kali pembagian daging kurban menggunakan kantong plastik sebagai pembungkusnya. Hal ini tentunya akan menimbulkan sampah plastik dan lonjakan jumlah sampah plastik di Palangka Raya.

“Bayangkan jika seluruh masyarakat di Palangka Raya yang sedang melaksanakan ibadah kurban, membagikan hewan kurbannya dengan menggunakan kantong plastik. Setelah dipakai, plastik pembungkus daging kurban akan dibuang begitu saja. Hal ini akan menyebabkan semakin banyak sampah plastik yang mencemari lingkungan,” kata Zaini Selasa 27 Juni 2023.

BACA JUGA:   Pelabuhan Rambang, Pilihan Wisata Terdekat Masyarakat Kota Cantik Palangka Raya

Zaini menjelaskan sampah plastik selalu menjadi masalah utama dalam pencemaran lingkungan, baik pencemaran tanah maupun laut karena sifat sampah plastik tidak mudah terurai. Proses pengolahannya pun menimbulkan polusi dan bersifat karsinogenik, butuh waktu sampai ratusan tahun untuk terurai secara alami.

“Maka dari itu, di momentum hari Raya Iduladha ini sudah sepatutnya kita untuk ikut serta dalam menanggulangi sampah plastik, dengan tidak menggunakan kantong plastik sebagai pembungkus daging,” ujarnya.

BACA JUGA:   Perayaan Paskah Nasional Jadi Momentum untuk Memupuk Rasa Persaudaraan dan Cinta Kasih

Zaini menambahkan, ada berbagai solusi pengganti kantong plastik untuk pembungkus daging. Seperti menyediakan bakul dari anyaman purun untuk pengemasan daging kurban oleh panitia. Sedangkan untuk penerima daging dapat membawa wadah sendiri dan juga menggunakan bahan pembungkus yang ramah lingkungan.

“Dengan demikian, pelaksanaan kurban menjadi lebih berkah untuk masyarakat Kota Palangka Raya dan juga lingkungan sekitar kita,” tandasnya.

(Syauqi)