BPBD Kotim Berupaya Menghadapi Peningkatan Status Jadi Tanggap Darurat Bencana Karhutla

JANNAH/BERITA SAMPIT – Kepala Pelaksana BPBD Kotim Multazam

SAMPIT – Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotawaringin Timur (Kotim) Multazam menyampaikan, peningkatan status menjadi tanggap darurat mulai 12-26 September 2023 dalam penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) lebih efektif. Adapun penanganan dilakukan dengan keseimbangan antara kebutuhan personil dan ketersediaan alat.

“Harapannya dengan meningkatnya status tanggap darurat yaitu lebih efektif dalam penanganan Karhutla baik itu siaga masing-masing dan tanggap berkumpul menjadi satu bersama-sama lebih dekat baik itu fungsi koordinasi dan komunikasi,”ucapnya di Gedung Pusdalops kantor BPBD Kabupaten Kotim, Senin 11 September 2023.

BACA JUGA:   TPQ Sahabat Karib Sampit Gelar Acara Puncak Khotmil Qur'an Sekaligus Buka Puasa Bersama

Menurutnya, penanganan Karhutla diperlukan kerjasama, baik dari personil BPBD Kotim maupun bantuan dari pihak terkait, serta diperlukan sarana dan prasarana yang memadai.

“Kami meminta bantuan personil yang kuat menghadapi tempat kejadian perkara (TKP) diantaranya ODP yang diperlukan untuk membantu seperti Pemadam Kebakaran (Damkar), TNI-Polri, sukarelawan dan komunikasi juga KPHP dengan dinas kehutanan serta penambahan alat yang diperlukan yang jumlahnya menyesuaikan jumlah personil diantaranya APD yang lengkap termasuk pakaian, sepatu, head lamp dan masker full face untuk perlindungan personil terhadap situasi dan kondisi saat karhutla di TKP maupun terjadi kemungkinan penyakit ISPA kepada petugas,” katanya.

BACA JUGA:   Disdik Kotim Ungkap Pentingnya Belajar Bahasa Asing Dalam Perkembangan Globalisasi

Ia menambahkan, permintaan personil pun disyaratkan yang memiliki kondisi fisik yang cukup kuat menghadapi lapangan yang cukup berat. Hal ini mengingat saat menghadapi amukan karhutla agar bisa beradaptasi menyesuaikan pula ketersediaan peralatan penunjangnya.

(Jannah)