PANGKALAN BUN – Logistik untuk kegiatan Pemilu 2024 yang selama ini dinati-natikan, ternyata 18 Oktober 2023 diam-diam KPU Kabupaten Kobar telah menerima logistic, pada tahap pertama sebanyak 3.156 bilik suara.
Ketua KPU Kobar Chaidir mengatakan, saat ini logistik untuk penyelenggaraan Pemilu serentak Tahun 2024, pihaknya baru menerima bilik suara sebanyak 3.156. Sementara untuk kertas suara masih menunggu tahapan Daftar Calon tetap.
“ Karena KPU Kabupaten Kobar, belum memiliki gudang unsutk sementara kami nyewa dulu Gudang Bulog Jalan Iskandar Pangkalan Bun “, kata Chaidir, kepada sejumlah awak media, Kamis, 26 Oktober 2023.
Dikatakan Chaidir, saat ini tahapan yang telah kami laksanakan adalah dalam tahap penyusunan DCT (Daftar Calon Tetap), dan saya bersama devisi tekniks di undang ke Jakarta, guna penyusunan DCT.
“ Pada tanggal 5 November 2023, proses finalisasi penyusunan DCT sebelum proses untuk pencetakan surat suara. Dan untuk proses penetapan DCT akan di laksanakan pada tanggal 3 November 2023 dan kemudian pada tahun 4 November baru di umumkan DCT “, ujarnya.
Dijelaskannya, dalam proses DCS (Daftar Calon Sementara), tidak ada protes dari para bakal calon legislatif, mengingat penyusunan ada pada partai politik masing masing melalui aplikasi Silon, kami hanya menerima dan mensikronkan antara Silon partai dengan KPU.
“ Dan sepanjang proses DCD, kami hanya menerima proses penggantian nomor urut saja dan itu tidak semua partai peserta Pemilu 2024. Alhamdulillah proses penyampaian DCS tidak menemukan kendala, hanya sedikit saja proses penggantian nomor urut yang di sampaikan oleh beberapa partai politik peserta Pemilu 2024 Dan sebntar lagi kita akan memasuki proses penetapan dan pengumuman DCT,” pungkas Chaidir.
Terpisah, Ketua Bawaslu Kabupaten Kobar Antonius, melalui Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa (P3S) Agus Supriyanto , saat dikonfirmasi melalui telephon selulernya Kamis sore, mengatakan situasi dan kondisi terkait jelang Pemilu 2023, di Kobar tetap aman.
“ Berbagai kegiatan, setiap hari terus dilakukan oleh Bawaslu seperti menyampaikan sosialisasi kepada masyarakat tentang pelanggaran jelang dan sesudah pemilu “, jawab Agus. (Man).