SAMPIT – Kepala Dinas Pendidikan Kotawaringin Timur (Kotim) Muhammad Irfansyah menyampaikan kebutuhan tenaga kontrak (tekon) untuk tenaga pendidik masih diperlukan di Kotim.
Tahun 2024 tekon yang diperpanjang kontrak yaitu ada 442 orang, jika tidak diperpanjang maka tentunya sekolah-sekolah akan kekurangan tenaga pendidik.
“Kebutuhan guru di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) tahun 2024 ini masih sangat diperlukan guna untuk mengoptimalkan kegiatan belajar mengajar setiap sekolah,” ungkapnya, Senin 29 Januari 2024
Ia menyampaikan termasuk pegawai PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) untuk guru ditargetkan 1000 lebih tahun 2024, tahun 2023 kemarin 400 lebih yang lulus PPPK.
Nantinya tahun 2024 akan dibuka kembali untuk formasi PPPK, diharapkan bisa memenuhi target untuk guru, tekon bisa mendaftar agar bisa diangkat menjadi PPPK.
“Kebutuhan guru disesuaikan dengan keuangan daerah, PPPK digaji melalui Dana Alokasi Khusus (DAK),” ungkapnya.
Ia menambahkan masih banyak yang ingin mendaftar bagi mereka yang berlatar belakang lulusan S1 pendidikan, saat mereka bekerja di perusahaan atau di dinas lainnya.
Diberitakan sebelumnya Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor melakukan penyerahan Surat Keputusan (SK) Perpanjangan Tenaga Kontrak (tekon) Lingkungan Dinas Pendidikan (Disdik) Kotim di Gedung Serbaguna Sampit, Senin 29 Januari 2024.
Sebanyak 493 tekon dilingkungan Dinas Pendidikan, tekon guru ada 442, tenaga lapangan Dikmas (TLD) sebanyak 11 orang, (TBM) sebanyak dua orang, tenaga administrasi di Kantor Disdik Kotim 38 orang diperpanjang hingga setahun.(Nardi).