SAMPIT – Salah satu warga Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Audy Valent mengeluhkan harga tiket pesawat dari Sampit melonjak mahal, sehingga mereka lebih memilih lewat bandara di kota lain untuk berangkat ke Jawa.
“Yang jadi pertanyaan ada apa dengan maskapai penerbangan di Kotim? mengapa maskapai lain sulit buka jalur penerbangan di Sampit,” tegas Audy, Sabtu 30 Maret 2024.
Ia menyampaikan bahkan tiket untuk tanggal menjelang Lebaran sudah lama habis, Kotim merupakan kota bisnis dan mengguna jasa terbesar sektor perhubungan udara.
Tapi ada yang janggal, warganya malah banyak menggunakan jasa maskapai di luar kota karena perbandingan harga yang sangat jauh dan dihitung-hitung lebih murah
“Yang anehnya warga Sampit saat ini banyak yang berangkat ke Jawa melalui Palangka Raya, Pangkalan Bun dan Banjarmasin,” ungkapnya.
Ia menegaskan di era sekarang tidak ada lagi sulitnya perizinan dijadikan alasan untuk membuka maskapai tambahan.
Sementara salah satu warga lainnya M Nurya menyampaikan perbandingan harga tiket bisa sampai sekitar Rp1 juta melalui bandara luar kota.
“Perbandingan yang jelas jauh, untuk hari biasa sekitar Rp1 juta selisih diluar bagasi berbayar, pulang pergi Sampit-Surabaya biasanya Rp 2,2 juta, sedangkan pulang pergi dari Palangka Raya-Surabaya sekitar Rp1,5 juta,” ungkap Nurya.
Berdasarkan lama penjualan tiket traveloka harga tiket di Sampit menuju Surabaya tanggal 1 April 2024 atau saat musim mudik yaitu Rp2.229.800, dibandingkan dari Pangkalan Bun untuk hari yang sama Rp1.516.400, dari Palangka Raya Rp1.273.600. (Nardi)