APBD 2018 Harus Anggarkan Pembangunan dan Rehab Gedung Sekolah

    SAMPIT – Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) wakil dari Dapil V, H. Abdul sahid, S.Hut, prihatin terhadap banyaknya ditemukan banguan sekolah di Kotim yang tidak layak dijadikan tempat proses belajar mengajar, lantaran kondisi banguanan yang kadang sudah tidak mendukung lagi.

    “Sebelunya sempat viral juga ada Sekolah Dasar (SD) di bagian timur Kotim yang hanya memiliki 1 ruangan dan terpaksa belajar dikelas yang beralaskan tanah dengan dipagari bilah bambu,” ujar anggota Komisi III ini, Kamis (19/10/2017).

    Sekarang, lanjutnya kembali, dibagian utara yakni SDN 1 Kuluk Telawan yang berada di kecamatan Antang Kalang kembali viral di sosila media bahkan media. Hal tersebut lantaran kondisi bangunan sekolah yang memang cukup memprihatinkan dengan kondisi kelas yang sudah tidak layak lagi hingga perlu untuk dilakukan renovasi.

    Hingga, politisi PKS ini meminta supaya pada APBD murni tahun anggaran 2018 nanti, ada pengalokasian khusus buat pembanguan dan perehapan gedung sekolah, yang memang layak untuk di lakukan perehaban hingga pembangunan gedung baru.

    “Kalau kita bicara pendidikan di Kotim ini, banyak sekali sekolahaan bahkan perumhan gurunya yang bangunannya sudah tua dan lapuk, terutama setingkat SD, hingga perlu adanya perhatian khusus pemerintah daerah untuk menganggarkan alokasi dana yang besar buat pendidikan, karena ini sangat orgen sekali,” tandasnya.

    Sebab Selama ini, pengalokasian dana buat SOPD terkait yakni Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Kotim, masih terbilang kecil, karena menurutnya anggaran tersebut tidak sampai 5 persen dari anggaran yang dianggarkan pemerintah daerah untuk pembangunan fisik.

    “Perlu adanya penambahan anggaran buat Disdik, sehingga tidak hanya cukup untuk gajih dan kebutuhan non fisik saja, tapi juga cukup untuk pembangunan fisik,” pungkasnya. (fzl/beritasampit.co.id)

    Editor: DODY