Bakar Diri Karena Diputus Cinta

    SAMPIT – Motif Ferry Bastian (31), pria yang melakukan bakar diri di sebuah barak di Jalan Muchran Ali Kecamatan Baamang, Minggu (3/1) lalu, terungkap. Korban ternyata frustasi akan diputus cintanya oleh pacarnya. Korban nekat mengancam membakar diri di toilet barak tersebut. Ancaman tersebut ternyata dibuktikannya. Ferry kemudian dirawat di RSUD dr Murjani Sampit dan akhirnya meregang nyawa, Senin (4/1) malam.

    Kapolres Kotim AKBP Hendra Wirawan mengungkapkan, berdasarkan keterangan saksi, termasuk teman wanita korban, kejadian tersebut bermula saat teman wanita korban berniat untuk mengakhiri hubungan mereka. Meski keduanya belum menikah, namun mereka sudah tinggal satu barak selama beberapa bulan.

    Ferry ternyata tidak mau hubungan mereka berakhir. Saat itu dia mengancam akan bakar diri jika teman wanitanya itu meminta putus. Korban kemudian masuk ke dalam toilet di barak tersebut, dan menyiram tubuhnya dengan minyak tanah. Tidak berapa lama korban berteriak karena sarung yang dipakainya terbakar dan mulai menjalar ke tubuhnya.

    Teman wanita korban kemudian masuk ke dalam toilet dan berusaha memadamkan api yang membakar tubuh Ferry. Namun kondisi Ferry sudah sangat parah, luka bakar di tubuhnya sudah mencapai 75 persen. Warga yang mendengar kegaduhan di dalam barak tersebut kemudian mengetok pintu barak, dan menemukan Fery dengan luka bakar yang parah. Korban kemudian dilarikan ke RSUD dr Murjani Sampit.

    “Saat ini status teman wanita korban masih sebagai saksi. Sementara ini motif pelaku melakukan bakar diri karena masalah asmara,” terang Kapolres Kotim AKBP Hendra Wirawan, Selasa (5/1).

    Seperti diberitakan sebelumnya, seorang pria dengan luka bakar hampir 90 persen di sekujur tubuhnya, tewas, setelah mendapat perawatan di RSUD Dr Murjani Sampit Kabupaten KotawaringinTimur selama hampir 18 jam, Minggu (4/1) malam. Pria tersebut diketahui bernama Ferry Bastian (31) asal Seragen, Jawa Tengah. Ferry sebelumnya ditemukan warga dengan luka bakar di dalam toilet sebuah barak di Jalan Muchran Ali Kecamatan Baamang, Minggu (3/1), sekitar pukul 18.30 WIB. (Saf/050116)