Waspada! Lagi Musim Kawin, Buaya Mentaya Mengganas

    SAMPIT – Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Pos Sampit, meminta kepada masyarakat di pesisir Sungai Mentaya agar lebih berhati-hati terhadap serangan buaya muara di Sungai Mentaya. Pasalnya, selama lima bulan ke depan sejak Januari 2015 ini merupakan masa dimana buaya muara mengganas.

    “Dari data kami, sejak Januari hingga Maret merupakan siklus dimana buaya muara mengganas, sebab saat saat itu memasuki masa musim kawin buaya” ujar Kepala BKSDA Pos Sampit, Muriansayah, Rabu (27/1) lalu.

    Muriansyah pun mengimbau, bagi masyarakat di pesisir Sungai Mentaya khususnya di wilayah Selatan Kotim yang berdekatan dengan laut, agar lebih berhati-hati saat beraktivitas di sekitar sungai maupun anak sungai. “Bagi masyarakat di daerah Samuda, khususnya Pula Hanaut dan Pulau Lepeh saya minta untuk berhati-hati,” imbau Muriansyah.

    Buaya muara atau buaya bekatak, merupakan buaya dengan spesies terbesar di dunia. Buaya ini hidup di sungai-sungai yang dekat dengan laut, termasuk di muara Sungai Mentaya.

    Dalam beberapa tahun terakhir, belasan kasus buaya muara menerkam warga telah terjadi, bahkan dari kasus-kasus tersebut beberapa diantaranya menyebabkan meninggal dunia. (Saf/290116)