SAMPIT – Warga sekitar Losmen Bukit Raya jalan S. Parman, No 25 Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, mendadak geger dan behamburan keluar rumah, sekira pukul 12.50 WIB, Senin (15/5/2017) siang.
Sebab, asap tebal dan berbau ini, muncul secara tiba-tiba dari dalam bangunan losmen tersebut. Beruntung, Dinas Pemadan Kebakaran Kotim lengkat 3 buah unit dan puluhan anggota datang dengan cepat berdasarkan laporan masyarakat.
Diduga, asap yang mulai memunculkan percikan api, berasal dari korsleting arus pendek atau dalam istilah Damkar adalah pemanasan global.
Hadi Siswoyo, anggota Damkar Kotim mengatakan saat dilapangan, petugas memadamkan api yang mulai membakar satu kamar losmen, sofa, tempat tidur, dan Ac.
“Kata pengelola losmen, bahwa kamar tersebut tidak digunakan selama satu tahun. Kami melakukan evakuasi selama 20 menit dan api dapat dipadamkan dan tidak sempat menjalar ke kamar lainnya,” ujar Hadi, (15/5/2017).
Ditambahkan bahwa kelemahan dari losmen tersebut belum memiliki alat pemadam api ringan (Apar). Sehingga saat api atat asap muncul, petugas losmen tidak dapat memadamkan dengan cepat.
(raf/beritasamoit.co.id)
