KUALA KAPUAS – Tahun 2017 ini, Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Kapuas menargetkan 15.000 sertifkat tanah. Hal itu disampaikan oleh Kepala BPN Kapuas, Asep, saat bertandang di Rumah Jabatan Bupati Kapuas, Selasa (31/10/2017) pagi.
“Target untuk tahun 2017 diharapkan 15.000 sertifikat tanah dapat tercapai. Sampai saat ini yang sudah siap ada 10.000 sertifikat, dan sekitar 5000 yang masih perlu arahan, bantuan serta kerja sama,” ungkapnya.
Menurut Asep, Konsep pendaftaran tanah sistematik, yaitu semua tanah-tanahnya diukur secara lengkap lalu dilanjutkan dengan pemberkasan. “Untuk pengukuran tanah sendiri sudah mencapai 100 persen,” ucapnya.
Lebih lanjut, ia juga menyampaikan dalam pelaksanaan pada tahun 2017 masyarakat sangat antusias.
Sementara itu, Bupati Kapuas Ir Ben Brahim S Bahat MM MT, menyampaikan bahwa apa yang sudah disampaikan oleh pihak BPN itu penting, dan agar dicatat oleh para Camat.
Kemudian, lanjutnya, ia meminta untuk kekurangan nanti para Camat bisa bergerak ke desa-desa supaya kelengkapan dalam pembuatan sertifikat dapat terpenuhi.
Selain itu, ia meminta kepada para Camat agar mencari masyarakat yang memang lahannya bisa dipertanggung jawabkan. Supaya bisa dibantu segera membuat sertiikatnya.
“Seluruh camat segera melakukan tugas ini, karena ini kewajiban bagi kita untuk masyarakat, jika ini sudah terlaksana maka tidak ada lagi sengketa-sengketa, karena selama ini hanya saling mengaku tidak ada bukti,” ucap orang nomor satu di Kabupaten Kapuas itu.
Untuk diketahui, pada pertemuan itu juga dihadiri oleh Sekda Kapuas, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, para Camat se-Kabupaten Kapuas, dan SOPD terkait.
(sp/beritasampit.co.id)
