Penderita Gizi Buruk di Kobar Akhirnya Meninggal

    Editor: A. Uga Gara

    PANGKALAN BUN-Sungguh malang nasib Yani Anto (6). Penderita gizi buruk ini akhirnya merenggang nyawa di RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun, Kabupaten Kobar, Kalimantan Tengah, sekitar Pukul 19.00 WIB, Rabu (17/1/2018).

    Anak tak berdosa ini, sebelum meninggal dalam penangan tim medis, sempat menangis mencari orangtua angkatnya bernama Antonius Ato (44) yang kabur dua minggu sebelumnya.

    Yani Anto sudah dua kali mendapat perawatan dari tim medis di RSUD Sultan Imanuddin, pertama sekitar bulan Desember 2017 lalu dan kemudian masuk rawat inap untuk kedua kalinya Januari 2018 ini.

    Namun Tuhan berkehendak lain. Meski tim medis di RSUD Sultan Imanuddin sudah berusaha keras dengan segala upaya memulihkan kesehatan Yani Anto, tetapi akhirnya meninggal juga.

    Menurut salah seorang tenaga medis, selama dalam perawatan kondisi kesehatan Yani.Anti di awasi secara intensif, bahkan diberi alat bantu pernapasan melalui hidung.

    “Kalau sakitnya kumat (sesak nafasnya),baru dipasang alat pernafasan,” ucap perawat yang tak bersedia namanya dituliskan.

    Sementara itu, Udin, relawan yang menjaga dan merawat Yani Anto selama ditinggal pergi orangtua asuhnya, Yani Anto sempat bercanda dengan sejumlah relawan yang menjaga dan merawatnya.

    Jenazah Yani Ato, Rabu malamnya langsung dikeramasi dan hari ini, Kamis (18/1/2018) jenazah Yani Ato dimakamkan di TPU Kristen.

    (man/beritasampit.co.id)