Warga Teluk Dalam Sayangkan Sikap Wakil Rakyat Dapil II Yang Tutup Mata

    SAMPIT – Musibah kebakaran yang melanda kawasan teluk dalam, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang Kelurahan Mentawa Baru Hilir Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur.

    Pada selasa (23/1/2018) lalu menyita perhatian berbagai pihak untuk meringankan beban korban musibah kebakaran yang menghanguskan 7 buah rumah warga.

    Selain rumah, api juga membakar bangunan sekolah 2 lantai Sekolah Dasar (SD) Islam Daruttsalim.

    Hingga sampai saat ini, bantuan terus berdatangan dari lapisan masyarakat.

    “Terhitung sejak pada awal musibah kemarin tercatat 47 bantuan telah kita terima di posko ini. Baik dari pemerintah, maupun masyarakat langsung, dan insyallah kita akan tutup posko bantuan tepat seminggu kejadian pada selasa (30/1/2018) mendatang,” terang Ahmad Rifani (47) korban kebakaran sekaligus bendahara posko bantuan. Minggu (28/1/2018)

    Namun, warga setempat menyayangkan sikap wakil rakyat Dapil II yang duduk di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotim.

    Menurut mereka sebagian besar dari Anggota DPRD Dapil II seakan-akan tutup mata dan tidak perhatian terhadap musibah yang menimpa mereka.

    “Saya berharap wakil rakyat bisa kemari untuk melihat keadaan kami. Jangan seolah-olah tutup mata, kami ingin solusi yang terbaik dari wakil rakyat. Sampai saat ini yang langsung hadir ke sini hanya bapak Zainudin Karim dari komisi 2,” ungkap Bahtiar (41) warga setempat

    Bahtiar melanjutkan, pada sore itu ada titipan sembako dari Wiliam Novetra anggota DPRD juga.

    Dia menyayangkan sejauh ini tidak ada selain mereka yang memberi lerhatian.

    “Intinya kita minta perhatian saja, karena mereka kepanjang tanganan rakyat. Kita warga di sini kabarnya mau dirapikan, kalau bisa. Kita diskusi itu untuk solusi nya,” demikian Bahtiar

    Sebelumnya, pada sore itu bantuan dari Sampit Info, Emergency Sampit, Jajanan Sampit dan Sedekah Makanan Sampit juga turut hadir untuk menyerahkan bantuan secara simbolis ke posko kebakaran.

    “Alhamdulillah total panggalangan di posko mulai dari hari Kamis (25/1/2018) hingga Minggu (28/1/2018) berhasil terkumpul baju dewasa Kurleb 20 dus besar, baju Anak 5 dus, jilbab serta perlengkapan shalat 2 dus, mainan anak 1 dus, baju sekolah 1 dus, tas dan sepatu layak pakai 2 Dus, Beras 25 Kg, Mie Instan 1 setengah dus, dan ana Rp. 4.830.000 digenapkan menjadi Rp. 5.100.000. Alhamdulillah sudah kita salurkan semua,” sebut Irma saat menyerahkan bantuan, Minggu (28/1/2018)

    (jmy/beritasampit.co.id)