Bupati Kobar Tinjau Lokasi Musibah Angin Puting Beliung

    PANGKALAN BUN – Bupati Kotawaringin Barat , Hj Nurhidayah, meninjau secara langsung bangunan rumah dan sekolah yang roboh akibat diterjang angin puting beliung, di Kelurahan Mendawai Seberang, Rabu (31/1/2018).

    Dalam kunjungannya, ia didampingi Kabag Kesiapsiagaan dan Penanggulangan BPBD Kobar meninjau rumah milik Jamhuri, salah satu warga Gang Buntal RT 01 yang rumahnya rusak berat akibat puting beliung.

    Selain itu, Hj Nurhidayah juga meninjau ke rumah warga yang ada di Mendawai sewberang dan SMPN 4 yang terkena angin puting beliung.

    “Kami sangat prihatin dengan adanya kejadian Puting Beliung yang merusak dua rumah dan juga sekolahan, kami dari Pemkab Kobar melalui BPBD begitu kejadian langsung tanggap darurat, untuk memberikan bantuan,” ungkapnya.

    Lanjut Nurhidayah, dirinya pun telah berkoordinasi dengan Camat dalam mengatasi cuaca ekstrim saat ini terutama yang ada di daerah pesisir.

    “Saya sudah melakukan komikasi dengan Camat dan Kepala desa agar waspada menghadapi musim yang ekstrim, apalagi adanya gerhana bulan ada potensi gelombang tinggi dan akan berdampak datangnya rin, untuk itu agar waspada, apa lagi saat ini angin sangat kencang,” ujarnya.

    Bupati Kobar itu meminta Camat dan kepala desa agar segera memberikan informasi jika terjadi sesuatu akibat cuaca ekstrim agar BPBD segera turun ke lapangan. Kepada BPBD Kobar, ia harapkan agar melakukan patroli di daerah-daerah yang masuk rawan banjir maupun longsor.

    Sementara itu, Reneli, selaku Kabag Kesiapsiagaan dan Penanggulangan BPBD Kobar, mengatakan, pihaknya telah memberikan bantuan berupa alat kebersihan, Family Kit, makanan siap saji, terpal dan selimut. Dimana, lanjut dia, bantuan itu pun ada jua dari Dinas Sosial Kabupaten Kobar.

    “Begitu kejadian kami pun turun langsung untuk meninjau dan mendata, selain itu kami memberikan bantuan berupa selimut, terpal dan pakaian serta makanan siap saji,” ujar Reneli.

    Diejelaskannya, bahwa pihaknya selalu berkoordinasi dengan Camat dan desa perihal menghadapi cuaca ekstrim. Terutama, yang rawan longsor seperti di Kecamatan Kumai dan Arut Selatan.

    (man/beritasampit.co.id)