Karena Melawan, Penusuk Kapolsek Ini Tewas Dihantam Timah Panas

    KASONGAN – Rivuansyah alias Lawan Bin Amerika (25) warga Desa Penda Tenggaring, Kecamatan Katingan Hulu, Kabupaten Katingan, berhasil dilumpuhkan (Meninggal Dunia) dengan timah panas setelah melakukan perlawanan terhadap Team Opsnal Gabungan Res Katingan.

    Selain itu dalam penagkapan itu juga melibatkan Intelmob Polda Kalteng, di kediaman warga setempat, Desa Sebaung Kecamatan Antang Kalan, Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi Kalteng, Kamis 8/2/2018) sekitar pukul 04.30 wib.

    Ditembaknya pelaku lantaran Pelaku tersebut merupakan Daftar pencarin Orang (DPO). Akibat tindak pidana penganiayaan berat terhadap mantan Kapolsek Katingan Hulu AKP Abdul Karim dan Bripka Krisandi, pada pada November 2016 lalu.

    Informasi yang berhasil diperoleh beritasampit.co.id, bahwa saat itu didapatkan informasi tentang keberadaan pelaku.

    Dengan informasi tersebut tim gabungan langsung melakukan penggerebekan di tempat kejadian perkara.

    Namun pada saat ingin diamankan, pelaku melawan dengan menggunakan 1 buah senjata tajam, jenis pisau dan melukai salah satu personel.

    Akibat kejadian itu petugas tidak mau mengambil resiko, setelah Setelah mengeluarkan tembakan peringatan dan tak diindahkan, hingga akhirnya tembakan diarahkan ke tangan dan kaki pelaku.

    Karena pemdarahan yang begitu hebat akhirnya pelaku tewas di tempat.

    Hingga saat ini, penangkapan terhadap Lawan, masih belum ada keterangan resmi dari pihak Polres Katingan maupun Pihak terkait lainnya, hingga berita ini diterbitkan.

    Untuk diketahui, bahwa Lawan Bin Amerika ini adalah pelaku yang merupakan DPO Polres Katingan, selama 2 tahun.

    Informasi yang beritasampit.co.id dapat juga, motif para pelaku melakukan tindakan tersebut, dikarenakan ingin membalas dendam.

    Adapun dendamnya itu yakni kepada salah satu anggota Polsek Katingan Hulu, yang diduga telah memberikan keterangan atau kesaksian yang memberatkan tersangka itu pada saat menjalani persidangan.

    Pada saat pengejaran petugas gabungan kepolisian, Rabu 8 Februari 2017 silam, Madin Bin Amerika, dilumpuhkan. Karena melakukan perlawanan kontak senjata terhadap team Opsnal gabungan Brimob dan Sat Reskrim Polres Katingan.

    Namun Lawan Bin Amerika, sebagai otak pelaku berhasil melarikan diri dari sergapan kepolisian, saat hendak diamankan di Desa Tumbang Puan KecamatanTelaga Antang, Kabupaten Kotim, Provinsi Kalteng tersebut.

    Para pelaku ini juga dikenal sebagai preman, sering berbuat onar, serta tidak segan-segan melukai para Korbannya dengan sajam maupun senjata api rakitan yang selalu dibawa.

    (ar/beritasampit.co.id)