PALANGKA RAYA – Ketua Tim Penggerak Pembina Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Kalimantan Tengah, Yulistra Ivo Azhari Sugianto Sabran, mengajak kaum perempuan untuk peduli terhadap berbagai macam permasalahan yang terjadi di masyarakat.
Menurutnya, permasalahan yang terjadi di Kalteng perlu mendapat perhatian serius diantaranya adalah penyalahgunaan obat-obatan terlarang dan narkotika, serta meningkatnya tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak.
“Oleh karena itu tentunya wujud aksi nyata kaum perempuan yang pertama adalah melalui keluarga. Karena dengan memberikan penanaman nilai-nilai moral dan memberikan edukasi terkait dengan bahaya narkoba dan budaya-budaya dari luar yang tidak sesuai,” ucapnya saat diwawancarai oleh awak media, Senin (19/2/2018), usai menghadiri acara ulang tahun WHDI (Wanita Hindu Dharma Indonesia) Kalteng.
Lanjut Ivo, dengan mendorong kreatifitas dan peningkatan kapasitas bagi kaum perempuan tentunya akan menjadi salah satu faktor yang menentukan pembangunan SDM di tengah arus globalisasi saat ini.
Karena, kata dia, pembangunan di Kalteng tidak semata-mata bergantung dengan pemerintah daerah, namun partisipasi masyarakat khususnya kaum perempuan juga diperlukan sebagai pendorong dan motivator suksesnya pembangunan.
(apr/beritasampit.co.id)
