PALANGKA RAYA – Rencana Pemerintah Kota Palangka Raya agar sumur bor di Kota Cantik harus berizin disambut positif oleh DPRD Kota Palangka Raya. Sekretaris Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Alfian Batnakanti kepada Beritasampit.co.id mengatakan kalau rencana tersebut merupakan sesuatu yang positif.
Alfian menyebutkan, kalau memang pemerintah menganggap itu perlu, sebaiknya dilakukan. Pastinya kata politisi Gerindra ini rencana tersebut harus dibuatkan regulasi. “Karena itu kita akan bicarakan bagaimana nanti teknisnya. Dan itu akan diatur dalam perda nantinya,” katanya.
Kata Alfian, ada nilai positifnya karena setiap akan dilakukan pengeboran, instansi terkait harus survey dulu. “Apakah layak atau tidak airnya untuk dimanfaatkan. Itu gunanya nanti survey. Kalau tidak layak jangan dipaksakan, demi kesehatan masyarakat juga nantinya,” katanya.
Selain itu kata Alfian, ada timbal baliknya yakni pemasukan untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD). “Kalau pada penggunaan tertentu dikenakan pajak itu kan jadi pemasukan daerah,” katanya.
Alfian menjelaskan misalnya saja Hotel-hotel yang menggunakan sumur bor pasti debit air yang digunakan cukup besar. “Itu nantinya ada hitungannya,” terangnya.
(din/beritasampit.co.id)
