Paslon Didi-Toyo Tidak Boleh Abaikan Pelayanan Pendidikan

    KUALA PEMBUANG – Debat Publik Pertama yang dilaksanakan, di Gedung DPRD Seruyan, Kamis (12/4/18) ada beberapa pertanyaan dan jawaban yang menarik dalam debat tersebut.

    Diawali dari pertanyaan pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Seruyan Sudarsono-Hairil Yadi (SH).

    “Untuk Paslon nomor urut 2 (Didi-Toyo) apa yang menjadi kendala peningkatan pendidikan di Kabupaten Seruyan, padahal kami dari Paslon nomor urut 1 sudah menyiapkan program SMP setiap desa dan SMA setiap Kecamatan,” katanya.

    Pertanyaan tersebut dijawab oleh Paslon (Didi-Toyo). Terkait dengan kendala peningkatan pendidikan di Seruyan

    “Barangkali ini bukan kendala, namun ada berbagai hal yang menyangkut dengan pelaksana dan program. Tetapi kita harus yakin bahwa yang akan datang baik dari program dan pelaksanaannya kita tidak boleh mengabaikan pelayanan pendidikan,” ujarnya.

    Kemudian ada beberapa hal yang perlu disampaikan yang berkaitan dengan pendidikan. Memang Angka Partisipasi Kasar (APK) kita (Seruyan) rendah, namun ini bukan kesalahan sebenarnya 5 tahun ke depan apabila kami (Didi-Toyo) ini terpilih insya Allah ini semuanya bisa selesai. Minimal APK yang 50,6 persen menjadi 75 persen dan seterusnya.

    (rdi/beritasampit.co.id)