HOREE… 6 Desa Di Kecamatan Kumai Bakal Dikembangkan Menjadi Wilayah KPPN

    PANGKALAN BUN – Sedikitnya 2 Desa di Kecamatan Kumai Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), bakal dikembangkan menjadi wilayah Kawasan Perdesaan Prioritas Nasional (KPPN) antara lain Desa Sebuai, Desa Sebuai Timur, Desa Kubu, Desa Keraya, Desa Sungai Bakau dan Desa Teluk Bogam.

    Hal tersebut terungkap, dalam Rapat Koordinasi Penetapan, Penataan dan Pengelolaan Kawasan Pedesaan Pada Kawasan KPPNyang digelar Bappeda bersama Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemenko PMK RI)di Swiss Bell Pangkalan Bun,Selasa (8/5/2018).

    Menurut Awal Subandar Asisten Deputi (Asdep) Bidang Pemberdayaan Kawasan Perdesaan Kemenko PMK, rapat tersebut sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015 -2019 yang menargetkan ada 39 lokasi yang masuk dalam KPP.

    “Pengembangan wilayah pedesaan ini merupakan keinginan dari Presiden RI yang memiliki program strategis sesuai dengan semangat Nawacita ketiganya yakni membangun Indonesia dari pinggiran,” ujarnya.

    Dijelaskan Awal, pengembangan KPPN akan mendorong pertumbuhan ekonomi kawasan secara keseluruhan, memperkuat konektivitas desa dan kota serta mendorong pembangunan desa-desa dan kawasan sekitarnya yang saat ini masih berstatus sebagai desa berkembang dan tertinggal.

    Tujuan rapat itu lanjut Awal, untuk mendiskusikan serta mematangkan apakah penentuan lokasi KPPN di Kabupaten Kobar sudah tepat atau tidak.

    “Bisa saja nantinya lokasi KPPN tersebut berubah dan dialihkan ke desa lain bila dianggap kurang tepat. Namun berdasarkan perhitungan Bappenas diketahui bahwa sektor perkebunan yang berada di Kabupaten Kobar dianggap menduduki peringkat pertama. Sehingga nantinya perkebunan tersebut akan lebih dikembangkan agar menarik pariwisata dengan bentuk agromina wisata,” imbuh Awal Subandar, saat dikonfirmasi sejumlah wartawan.

    Terpisah Kepala Bappeda Kobar Wahyudi kepada wartawan mengatakan, dengan digelarnya Rakor ini merupakan penguatan sektor agromina wisata yang akan dikembangkan di enam desa di Kecamatan Kumai dari hasil rakor nantinya akan disusun masterplan secara terintegrasi agar pengembangan KPPN tersebut mendapat dukungan dari nprovinsi dan pemerintah pusat,” beber Wahyudi.

    (Man/beritasampit.co.id).