SAMPIT- Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Kotawaringin Tmur Rimbun ST meminta agar pihak pemerintah setempat agar terus melakukan pemantauan secara maraton terkait harga bahan pokok di pasaran selama bulan Ramadan tahun 2018 ini.
“Khususnya Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindagsar), karena dengan dipantau harga di pasaran tidak akan berani dimainkan oleh oknum tertentu,” ungkapnya, Kamis (17/5/2018).
Komisi III DPRD Kotim yang membidangi Kesejahteraan Rakyat tersebut, menurutnya akan ikut memantau. Mengingat, terang Rimbun, kesejahteraan bagi rakyat juga dinilai dari sudut pandang masalah ekomomi dan sosial.
“Banyak hal yang dapat menganggu kesejahteraan rakyat, termasuk masalah gas Elpiji 3 kilogram yang saat ini masih langka dan mahal, padahal itu barang subsidi dari negara,” imbuhnya.
Tambah Rimbun, ia membayangkan bagaimana nasib masyarakat miskin saat ini pasca tidak adanya minyak tanah (Mitan), hingga lahirnya gas subsidi sebagai pengganti beban masyarakat di Kotim.
“Bagaimana mereka masak untuk sahur dan buka puasa, apakah tiap hari harus beli, jika gas 3 kilo ini kosong, terutama daerah perkotaan yang warganya masuk dalam kategori miskin,” tutupnya.
(drm/beritasampit.co.id)
