Tragis Pemuda Parenggean Ini, Meregang Nyawa saat Mencari Sinyal Telpon

    SAMPIT – Nasib nahas menimpa pemuda Desa Sumber Makmur, Kecamatan Parenggean, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Prima Jayani (19) harus meregang nyawa setelah menabrak pohon palm.

    Kejadian tersebut bermula ketika korban pada hari Kamis (14/6/2018) sekira pukul 20.00 Wib berangkat dari rumahnya yang berada di Desa Sumber Makmur berpamitan kepada sang kakek untuk pergi ke Desa Karang Sari mencari sinyal telpon.

    “Korban berangkat sendirian dengan menggunakan sepeda motor yamaha Jupiter Z1 warna merah hitam (tanpa plat) dan hingga tengah malam korban belum pulang kerumah,” ucap Kapolsek Parenggean AKP Donny Bayu Anggoro mewakili Kapolres Kotim AKBP Mohammad Rommel, Sabtu (16/6/2018).

    Dikatakan AKP Donny, sementara dari keterangan saksi Selamet (50) pada hari Jumat (15/6/2018) sekira pukul 02.00 Wib saat ia berada didalam rumahnya mendengar suara benturan keras dari jalan yang berada didepan rumah, kemudian saksi mencoba melihat lewat jendela untuk melihat namun tidak melihat keadaan disekitar jalan dan ia kembali masuk kedalam rumah.

    “Lalu sekira pukul 04.30 Wib pulang dari salat subuh saksi (red, Selamet) melihat ada pecahan plastik sepeda motor dan melihat pohon palm di depan kanan halaman rumahnya roboh serta melihat motor Jupiter Z dan korban tergeletak di dekat pohon yang roboh, barulah ia memangil warga yang lain,” kata AKP Donny.

    “Dari hasil pengecekan di tempat kejadian perkara (TKP) korban diduga melaju kencang dari arah Desa Karang Sari menuju Desa Sumber Makmur, ketika sesampainya di dekat TKP yaitu jalan tikungan korban melaju lurus keluar dari badan jalan dan menghantam pohon palm hingga mengalami kecalakaan dan mengakibatkan korban meninggal dunia sebanyak,” ungkap polisi berpangkat AKP ini.

    (im/beritasampit.co.id).