PALANGKA RATA – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Kalimantan Tengah, Heriadi menduga ada kader partainya pindah partai secara diam-diam ke partai lain, sedangkan kader tersebut masih aktif sebagai Anggota DPRD.
Hal ini disampaikan Heriadi kepada wartawan beritasampit.co.id di Kantornya, Jum’at (20/7/2018).
Menurutnya, Anggota DPRD aktif yang diduga mendaftar ke Partai lain seharusnya terbuka secara gentelmen tidak diam-diam apagi bermaon dua kaki dengan menikmati jabatan yang saat ini sebagai Anggota Dewan Aktif.
“Yang membesarkan merekan kan Partai Hanura dan dia masih menikmati fasilitas yang didapat melalui Partai Hanura. Lebih baik gentelmen atau berpolitik Elok lah jangan seperti ‘kutu loncat’,” tegasnya.
Selain itu juga, ia meminta dan mengingatkan Anggota Dewan yang diduga pindah partai harusnya jika sudah tidak betah di parta lebih baik menghadap ketua DPC atau DPD sesuai tingkatannya.
“Harusnya melaporkan bahwa dirinya mau pindah itu lebih Elok dan itu lebih terhormat dan Kami Hanura pasti apresiasilah dengan kader yang bertanggung jawab. Jangan hanya menyatakan mengundurkan diri partai yang baru tetapi dari partainya sendiri dia nggak ada pernah menulis surat pengunduran diri tapi di partai lain tempat dia masuk dia menuliskan mengundurkan diri tanpa diketahui oleh partai asalnya itulah yang saya perlu garis bawahi,” ucap bacaleg DPRD Provinsi dari Dapil Kalteng IV yang meliputi wilayah Das Barito dan Murung Raya.
“Intinya Anggota Dewan yang saat ini masih aktif dan jika tidak ingin maju kembali harusnya datang dan sampaikan kepada DPD maupun DPC. Kalau memang Pindah bearti buat surat pengunduran diri sebagai Anggota Dewan dan Kader Partai,” tambahnya.
Hal yanng sama juga disampaikan oleh Sekertaris DPD Hanura Kalteng, Natalia Mihing meminta jika ada anggota DPRD Kabupaten atau Kota dari Partai Hanura yang pindah Partai harus memberitahukan kepada DPD dan tidak akan dihalang-halangi.
“Kalau mau pindah silakan, kita tidak akan mempertahankan calon anggota legislatif ataupun anggota DPRD yang sudah duduk dari Partai Hanura mau pindah ke tempat lain.Apalagi mereka dibesarsan oleh kita (Partai Hanura) tapi mereka tidak menghargai partai itu sendiri,” pungkasnya.
(nt/beritasampit.co.id)
Editor: FAHRIZAL
