Kunanto : Petani di Terusan Keluhkan Pengelolaan Alat Mesin Pertanian

    KUALA KAPUAS – Para petani yang berada di Desa Terusan Makmur dan Terusan Karya, Kecamatan Bataguh, Kabupaten Kapuas mengeluhkan pengelolaan alat mesin pertanian (alsintan).

    Pasalnya, alsintan yang mestinya diperuntukkan untuk membantu pertanian di wilayah setempat diduga disalahgunakan.

    Demikian disampaikan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas Kunanto kepada sejumlah awak media di Kantor DPRD setempat, Kamis (9/8/2018).

    Menurut legislator asal daerah pemilihan (Dapil) I (sekarang Dapil V) ini, petani di dua desa tersebut sangat mengeluhkan terhadap pengelolaan alsintan tersebut.

    Padahal, terang Kunanto, alsintan itu merupakan bantuan kementerian yang disalurkan melalui Dinas Pertanian Kabupaten Kapuas. Yang mana peruntukkannya untuk para petani.

    “(Namun) kenyataan di lapangan, bahwa alat-alat tersebut seperti ekskavator, justru dipergunakan untuk proyek-proyek irigasi, dan untuk membuka kebun sengon, bahkan (digunakan) ke kabupaten sebelah seperti Pulang Pisau. Bukan peruntukkannya untuk cetak sawah petani di desa tersebut,” ungkapnya.

    Untuk itu, lanjut Ketua Komisi III DPRD Kapuas ini, pihaknya dalam waktu dekat akan memanggil Dinas Pertanian guna menanyakan masalah tersebut, apakah pengelolaannya secara pribadi atau melalu Badan Penyuluh Pertanian (BPP).

    Kemudian, tambah Kunanto, masalah ini juga menyangkut pendapatan asli daerah (PAD) jika dipergunakan bukan peruntukkannya. “Jadi harus jelas pengelolaannya dan setoran (untuk) PAD-nya,” tukas politisi asal Partai Nasional Demokrat (NasDem) ini.

    (irfan/beritasampit.co.id)