BPDAS-HL Angkat Topi, Kinerja Kelompok Tani Ikhwah Fillah Kota Palangka Raya, Soal Apa?

    PALANGKA RAYA – Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDAS-HL) Kahayan tinjau lokasi Kebun Bibit Rakyat (KBR) Kelompok Tani Ikhwah Fillah Kota Palangka Raya.

    Kepala BPDAS-HL Kahayan, Supriyanto Sukmo Sejati ditemani beberapa staf meninjau lokasi KBR Ikhwah Fillah yang berada di Kelurahan Sabaru, Kecamatan Sabangau Kota Palangka Raya, kunjungan tersebut disambut hangat Ketua Pengawas Kelompok Tani Ikhwah Fillah Syamsuri.

    Melihat hasil kerja KBR Ikhwah Fillah dalam mengelola pembibitan Kepala BPDAS-HL Kahayan, Supriyanto Sukmo Sejati, sangat mengapresiasi dan merasa puas.

    “Saya sangat puas dengan hasil pekerjaan dari kelompok tani KBR (red.Ikhwah Fillah), pertahankan sampai penanaman, karna output akhir kegiatan KBR adalah tertanamnya bibit sengon oleh kelompok dan bisa membantu penghasilan dari kelompok tersebut,” ucapnya dengan kelompok tani binaan Anggota DPR RI DR H Rahmat Nasution Hamka Dapil Kalteng ini. Kamis, 16/08/2018.

    Kegiatan ini merupakan program rehabilitasi hutan dan lahan dengan pemberdayaan masyarakat melalui pembangunan Kebun Bibit Rakyat (KBR). KBR dimaksud adalah untuk menyediakan bibit tanaman kayu-kayuan atau tanaman serbaguna (MPTS) dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan sekaligus mendukung pemulihan fungsi dan daya dukung Daerah Aliran Sungai (DAS).

    “Kebun Bibit Rakyat dilaksanakan secara swakelola oleh kelompok masyarakat.Bibit hasil Kebun Bibit Rakyat digunakan untuk merehabilitasi hutan dan lahan kritis serta kegiatan penghijauan lingkungan,” jelas Ketua Kelompok KBR, Andi Wirahadi Kusuma.

    Lanjutnya Andi yang juga salah satu pengurus Himpunan Pengusaha Alumni HMI (HIPKA) Kalteng ini, Rehabilitasi hutan dan lahan (RHL) di lahan kritis, maupun lahan kosong dan lahan tidak produktif merupakan salah satu upaya pemulihan kondisi DAS yang kritis.

    “Upaya tersebut memberikan hasil antara lain berupa kayu, getah, buah, daun, bunga, serat, pakan ternak, yang dapat meningkatkan ekonomi masyarakat (pro growth) sekaligus penyerapan tenaga kerja (pro job) dan mengurangi tingkat kemiskinan (pro poor) serta menurunkan emisi karbon (pro environment),” ujar Mantan Ketua KNPI Kota Palangka Raya.

    (Maulana.Kawit/Beritasampit.co.id)