Edy Rosada : “Jaringan Telekomunikasi dan PLTS Masih Menjadi Keluhan Utama Masyarakat Katingan”

    KASONGAN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Tengah, sejak Senin (27/08/2018) sudah mulai menggelar reses ke daerah masing-masing Dapil-nya guna menyerap aspirasi masyarakat paling bawah.

    Hal tersebut juga dilakukan anggota DPRD Kalteng yang tergabung di daerah pemilhan(Dapil) I, meliputi Kabupaten Katingan, Gunung Mas dan Palangka Raya.

    Beberapa anggota DPRD Kalteng, yang turun dalam rombongan kali ini di antaranya, H Edy Rosada, H Mh Rizal, Duwel Rawing, Faridawaty Darland Atjeh dan Anggoro D Purnomo.

    Kunjungan ini dilaksanakan di beberapa Desa seperti di Desa Gaie, Kajemei, dan Tumbang Sanamang, Kecamatan Katingan Hulu, Kabupaten Katingan.

    Kepala rombongan reses DPRD Provinsi Kalimantan Tengah H Edy Rosada, disela-sela kunjungan kerjanya menyampaikan bahwa reses kali ini selain mendengarkan aspirasi masyarakat Katingan juga melakukan pengecekan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang berjalan di dua desa ini.

    “Selain menampung aspirasi masyarakat kita juga sekaligus meninjau PLTS terpusat di Desa Gaei dan Desa Kajamei yang sudah operasional sejak awal 2018,” ungkapnya dengan beritasampit.co.id. Jumat, 31/08/2018.

    Sebelumnya diketahui keluhan warga Masyarakat wilayah Katingan Hulu, masalah penerangan langsung direspon cepat oleh Edy Rosada.

    “Alhamdulillah ini berkat perjuangan kita bersama, setelah saya mendapatkan laporan dari masyarakat Katingan saya langsung memperjuangan ini di perlemen, dan akhirnnya bisa Gol menggunakan anggaran APBD provinsi yang bermitra dengan Dinas ESDM,” ungkap anggota Komisi B DPRD Provinsi Kalimantan Tengah ini.

    Selain itu Politis PAN ini, mengakui masih banyak keluhan masyarakat Katingan, sehingga kedepan dirinya akan lebih ekstra melakukan perjuangan di Parlemen menyampaikan aspirasi masyarakat.

    “Jaringan telekomunikasi dan PLTS masih menjadi keluhan utama, karna masih banyak desa yang gelap, selain itu sulitnya sinyal dan jaringan internet, sementara sekolah SMA harus ikut UNAS berbasis komputer,” bebernya.

    Untuk di ketahui setelah melakukan reses di Desa Gaei, Kajamei, dan Tumbang Sanamang rombongan bergerak melanjutkan reses di Kecamatan Marikit.

    (Maulana.Kawit/Beritasampit.co.id)