PILKADES: Inginkan Perubahan, Masyarakat Desa Tanjung Harapan Gugurkan Petahana

    SAMPIT – Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) secara serentak pada Sabtu, (15/12/2018) kemaren, merupakan momentum yang ditunggu-tunggu masyarakat Desa Tanjung Harapan, Kecamatan Telaga Antang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dalam perhelatan memilih pemimpin desanya untuk perubahan.

    Pesta demokrasi yang dilaksanakan setiap 6 tahun sekali tentunya menjamin arah pembangunan dan kemajuan di desa itu sendiri. Masyarakat pemilih yang cerdas yang mampu merubahnya dengan kebijakan yang dipilihya mewakili haknya. Meskipun tensi politik dirasa cukup tegang namun semua berjalan aman, damai, dan adem.

    “Memang dalam beberapa hari sebelum pemilih situasi Pilkades begitu tegang. Namun semua berjalan lancar. Alhamdulillah apa yang masyarakat inginkan untuk perubahan tercapai,” ujar Jiono kepada wartawan Senin (18/12/2018).

    Senada yang disampaikan Suyanto, yang juga tim sukses pemenangan itu menyebutkan, kedua kontestan yang bertarung dalam Pilkades merupakan pilihan yang terbaik yang sudah diusung masyarakat maju dalam pilkades. Kedua tim sukses masing-masing adu visi dan gagasan di masyarakat. Tapi inilah faktanya, keinginan masyarakat akan perubahan mereka tunjukan.

    “Pesta demokrasi yang dilaksanakan untuk perubahan memang benar-benar tulus dari hati nurani masyarakat. Buktinya aja, sang patahana kalah telak. Itu artinya, masyarakat pemilih sudah cerdas menentukan pilihannya,” ujarnya penuh semangat.

    Tokoh masyarakat, Muslimin, menambahkan, suksesnya Pilkades diwilayahnya karena masyarakatnya bebas menentukan pilihannya masing-masing kepada calon pilihanya. Kedua calon kontestan adalah orang-orang terbaik yang disuguhkan untuk masyarakatnya. Baik sang patahana maupun bagi penantang lamanya yang berwajah baru, merupakan pilihan yang menentukan arah pembangunan desa kedepannya.

    “Alhamdulillah berjalannya pesta demokrasi Pilkades benar-benar pesta demokrasi rakyat yang damai,” katanya terharu. Sementara, kepala desa (Kades), Sucipto, yang terpilih secara demokrasi mengatakan, sangat berterima kasih dan bersyukur atas pilihan masyarakat yang mempercayakan memimpin desa kepadanya sesuai yang diinginkan menuju perubahan yang lebih baik.

    “Kemenangan ini bukan kemenangan dirinya. Kemenangan ini milik kita bersama. Mari kita bangun desa ini bersama-sama,” ucap Sucipto dengan nada terharu. Untuk diketahui, hasil perhitungan rekapitulasi berdasarkan 4 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yakni, Sucipto menang telak atas lawannya sang Patahana dengan perolehan yang signifikan. Dari suara sah sebanyak 1.067 surat suara, untuk Sucipto mendulang sebanyak 602 suara, sedang Wawan Istanto sang incumbent memperoleh 465 suara.

    (mar/beritasampit.co.id)