Maksimalkan Potensi Desa, Seragam Jaya Siap Kembangkan Ternak

    Editor : Maulana Kawit

    SAMPIT – Desa Seragam Jaya Kecamatan Seranau, Kabupaten Kotawaringiin Timur (Kotim), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), rencananya tahun ini akan mengembangkan ternak seperti ayam dan bebek.

    “Pengembangan BUMDes Seragam Jaya tahun ini kami rencanakan untuk ternak ayam dan bebek. Sebelumnya juga sudah di bidang jual beli karet,” ucap Kepala Desa Seragam Jaya, Ngajo pada saat acara syukuran atas terpilih dan dilantik sebagai Kepala Desa Seragam Jaya masa bakti 2019-2025, Minggu (17/3/2019).

    Menurutnya, Desa Seragam Jaya merupakan desa transmigrasi sehingga, potensi yang bisa dikembangkan rata-rata potensi yang ada di desa tersebut.

    “Ternak ayam atau bebek itu bagus untuk potensi yang ada di desa. Nanti, telurnya bisa dipasarkan ke kota karena jarak antara desa dan Kota Sampit mudah dijangkau,” tegas Ngajo kepada wartawan beritasampit.co.id dikediamannya.

    Rencananya tersebut, lanjutnya, akan dimusyawarahkan terlebih dahulu baik melalui Badan Permusyawaratan Desa (BPD), BUMDes dan warga desa setempat. Tujuannya, supaya bersinergi karena usaha yang dikembangkan tidak lepas dari peranan semua pihak.

    Sementara itu, Camat Seranau Eddy H Setiadi menginginkan agar seluruh desa yang ada di Kecamatan Seranau merangkul pemuda yang kreatif.

    “Cari warga atau pemuda yang kreatif. Rangkul mereka untuk sama-sama memikirkan bagaimana cara mengembangkan desa sesuai dengan potensi yang ada di desa,” ujar Eddy yang pernah menjabat Sekcam MB Ketapang ini.

    Dikatakannya, desa memiliki BUMDes yang bisa dikembangkan dengan baik. Melalui BUMDes semua potensi bisa diakomodir dengan harapan desa tersebut kedepannya mampu meningkatkan pendapat asli desa.

    “Sesuai keinginan Bupati Kotim Supian Hadi, seluruh desa harus bisa menggali potensi desa untuk meningkatkan PADes. Kami harapkan desa yang ada di Kecamatan Seranau mampu mewujudkan apa yang diharapkan oleh orang nomor satu di Bumi Habaring Hurung tercinta ini,” pungkasnya.

    (arifin/beritasampit.co.id)