Galang Dana Penderita Jantung, Karang Taruna Tingkatkan Kegiatan Sosial

    NANGA BULIK – Kepengurusan Karang Taruna di Kabupaten Lamandau mulai memperlihatkan gregetnya organisasi yang berbasis sosial. Belum lama ini melakukan aksi sosial penggalangan dana penderita Kelainan Jantung.

    Karang Taruna Kabupaten Lamandau turun langsung setelah mendapatkan rekomendasi dari pemerintah daerah setempat. Ya, Anastasia bocah macah berusia 6 asal keluarga tidak mampu.

    “Kami langsung bergerak membantu dan turun. Ini atas rekomendasi dari Wakil Bupati dan Dinas Sosial. Kami di minta melakukan penggalangan dana untuk membantu penderita dari keluarga kurang mampu tersebut, “kata Didik Hermanto, Sekretaris Karang Taruna Kabupaten Lamandau, Rabu (1/5)

    Gerakan penggalangan dana dilakukan di lingkungan instansi pemerintah. Untuk diketahui bocah malang tidak hanya menderita penyakit kelainan jantung, tapi benar-benar berasal dari keluarga kurang mampu dan selama ini tinggal di tempat ikut kerabat dekatnya, sementara ibu kandung menderita gangguan kejiwaan.

    Didik menambahkan hasil penggalangan dana setelah dua hari bergerak mendapatkan Rp8,1 juta. Meski sudah berupaya Didik dan pengurus mengaku sedih karena dana terkumpul tidak bisa untuk membiayai pengobatan lantaran telah meninggal dunia. “Dana yang dikumpulkan belum sampai, malah Anastasia telah tiada. Penggalangan dilakukan untuk membiayai pengobatan dan supaya bisa dirujuk ke rumah sakit lain, bantuan tersebut tetap kami serahkan untuk digunakan untuk pemakaman.”ucap Didik.

    Dalam rangka untuk memaksimalkan Karang Taruna, Didik Hermanto menjelaskan saat ini pihaknya terus mendorong pengaktifan karang taruna di desa dan kelurahan dalam rangka untuk meningkatkan kepekaan sosial.

    “Bila Karang Taruna di desa dan kelurahan terbentuk semua, pendataan potensi. Salah sosial cepat diatasi, seperti misal pendaftaran untuk BPJS tidak lagj lakukan setelah sakit tapi bisa dilakukan lebih awal dengan iuran pemerintah” terangnya.

    (vis/beritasampit.co.id)