MUARA TEWEH – Sekretaris Daerah Ir H Jainal Abidin didampingi Kadis PUPR, Kasatpol PP, Kalak BPBD, Kabid Bina Marga, Camat Teweh Tengah, Lurah Melayu mengecek lokasi jembatan penyeberangan Muara Teweh-Jingah. Rabu, 11 Maret 2020.
Dilakukannya pengecekan itu, sehubungan adanya laporan dari kepala proyek jembatan, dan juga laporan masyarakat. Dimana, anak-anak sering terjun dari jembatan di saat kondisi air Sungai Barito sedang naik.
Sehingga, membuat Pemkab Barito Utara, menilai itu sangat berbahaya. Karena itu, sebelum terjadi hal yang tidak di inginkan, pihak Pemkab turun tangan.
Dalam pengecekannya, tim yang dipimpin Sekda. Berinisiatif, akan membangun posko keamanan sementara sampai diresmikannya jembatan.
Bupati Barito Utara melalui Sekertaris Daerah (Sekda) Ir H Jainal Abidin, mengintruksikan. Kepada kepala Satpol PP, Aprin Siaga, Kepala Pelaksana BPBD, Gazali Montallatua dan Kabid Binamarga, Rody.
Apabila masih ada anak-anak yang mandi di Sungai Barito namun masih terjun dari atas jembatan agar ditangkap dan dibina. “Tangkap aja, dan bina mereka” Kata Sekda.
Mengingat tindakan dari anak-anak tersebut sudah berbahaya. Kerena, dapat mengancam nyawanya sendiri. Upaya Pemerintah Daerah tentunya, agar tidak sampai terjadi ada korban jiwa.
“Kalau masih ada lagi tangkap saja, lalu kita panggil orang tuanya supaya mengetahui dan kita harapkan orang tua anak dapat menegur dan menasehati anaknya,” kata Jainal.
Sehingga tidak melakukan hal yang berbahaya seperti ini,” ucap Sekda saat menyampaikan pesan Bupati.
Selain mengintruksikan hal tersebut, H Jainal Abidin, juga menginstruksikan kepada Kepala Bidang Binamarga, agar dapat memasang pagar, untuk menutup tempat-tempat yang biasa digunakan anak-anak untuk menceburkan diri ke sungai dari atas jembatan.
