Penertiban Eks Lokalisasi Lembu Alias Merong Terhalang Corona

IST/BERITA SAMPIT - Kabid Rehabilitasi Sosial Pembeedayaan, Kelembagaan dan Komunitas Adat Terpencil Dinas Sosial PMD Barito Utara, Drs Walter.

MUARA TEWEH – Penertiban secara berkala eks lokalisasi Lembah Durian (Lembu) atau dikenal dengan sebutan Merong, masih terkendala Corona penertibannya. Hal itu, dikatakan oleh Kabid Rehabilitasi Sosial, Pembeedayaan, Kelembagaan dan Komunitas Adat Terpencil, Dinas Sosial PMD Barito Utara, Drs Walter, Rabu 8 April 2020 di ruang kerjanya.

“Kita rencana ada sosialisasi, dan karena masih Corona, jadi terpaksa ditunda dulu,” katanya.

Rencana sosialisasi itu melibatkan orang banyak, sehingga, karena protokol dan imbauan Polri, maka dengan sangat terpaksa, katanya program pun diputuskan untuk ditunda, “Penundaan itu, sampai batas waktu yang tidak ditentukan,” tambah Walter.

Maka dari itu, katanya lagi, kalau ada pihak yang mengatakan, bahwa Dinsos PMD melakukan pembiaran atau kongkalikong itu tidak benar, karena kata dia, regulasi untuk penertiban praktek porstitusi itu ada, baik Undang-undang maupun Perdanya.

Untuk itu, ia berharap untuk bersabar karena tim mesti rapat dengan melibatkan unsur terkait termasuk pihak Polisi penegak Perda dan Perbup (Pol PP), bahkan ke-Polisian.

Untuk diketahui belum lama ini, marak ada pemberitaan diberbagai media elektronik mengenai dugaan, masih berjalannya praktek esek-esek tetap terjadi di lokalisasi legendaris Merong Muara Teweh km 3,5 arah jalan Muara Teweh Puruk Cahu tersebut.(shp/beritasampit.co.id).