78 Rumah Terendam Banjir di Desa Benao Hilir

IST/BERITA SAMPIT - Banjir yang terjadi, di desa Benao Hilir, tampak salah seorang warga sedang membersihkan sampah yang juga hanyut akan mengitari masuk kedalam rumahnya.

MUARA TEWEH – Tingginya intensitas curah hujan di daerah hulu Daerah Aliran Sungai (DAS) Barito, membuat sejumlah wilayah desa di beberapa kecamatan, baik kabupaten Murung Raya, Barito Utara, dan Barito Selatan terendam.

Untuk daerah Barito Utara sendiri, kecamatan Lahei Barat, tepatnya desa Benao Hilir, bahwa setidaknya kurang lebih 78 buah rumah warga sudah terendam banjir.

“Banjir ini, sudah merendam hampir kurang lebih 78 buah rumah warga saya, saat ini belum terjadi pengungsian warga, karena rata-rata masih bertahan di dalam rumahnya saja ”  ujar Kepala Desa Rahim Benao Hilir Rahim saat dihubungi via telepon. Minggu 12 April 2020, siang.

Mesik begitu, bila air masih saja menunjukan kenaikan tidak menutup kemungkinan, pengungsian akan jadi alternatif.

“Kalau air masih saja naik dalam satu dua hari ini, mungkin kita akan pikirkan lokasi pengungsian untuk sebagian warga, ketinggian air saat ini sudah mencapai kurang lebih 150 sampai dengan 170 cm. Jadi ketinggian variasi,” urainya.

IST/BERITA SAMPIT – Warga desa Benao Hilir saat melintasi area banjir yang sudah menenggelamkan jalan dan rumah desa setempat
Dikatakannya, banjir di desa yang ia pimpin saat ini situasi masih stabil dan terkendali baik keadaan Kambtibmas.
“Ahamdulillah, keadaan tetap aman dan stabil meski dalam keadaan musibah banjir,”terangnya.
Namun walaupun demikian, ia tetap mengimbau kepada jajaran RT dan RW serta Linmas agar tetap mengamati lingkungan. Karena menurutnya, jangan sampai akibat dampak banjir, ada gangguan-ganguan Kambtimas lain yang juga mendera.
“Kita selalu koordinasi dengan perangkat desa, termasuk juga dengan Babhin desa Benao Hilir,”tukasnya.

(shp/beritasampit.co.id)